Assalamu'alaikum wr.wb
Selamat pagi anak2ku yang cantik & ganteng sehat semua ...aamiin . Kondisi masih pandemi yang sampai kapan kita belum tahu, semoga cepat berlalu & kita bisa belajar secara tatap muka, karena PJJ sangat sulit untuk mencerna isi materi tersebut, bagaimanapun kita masih tetap harus belajar supaya tidak ketinggalan informasi.
Walaupun sangat membosankan, menjenuhkan dan menjemukan tapi anak-anak harus tetap semangat belajar untuk meraih apa yang kamu cita-citakan.
Jangan lupa berdo'a dalam setiap aktifitas, selalu Cuci Tangan, Memakai Masker, & Jaga Jarak demi keselamatan kesehatan diri sendiri & juga keluarga.
"Absen Kelas"
Anak-anak untuk pertemuan ke tujuh ini kita membahas materi Bab II yaitu : "PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEBANGSAAAN".
Sub Tema "PLURALISME MASYARAKAT INDONESIA".
Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial & budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan.
4.1 Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial & budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan.
Ringkasan Materi ( bab 2)
Indonesia merupakan sebuah negara yang terdiri atas beragam suku bangsa, agama, & istiadat. Keberagaman masyarakat & budaya Indonesia akan memunculkan perbedaan & keinginan di antara individu. Meskipun Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, ras, etnis, agama & kebudayaan namun bangsa Indonesia mempunyai semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya adalah "meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua".
* Pengertian Pluralisme :
Kata 'plurality' (pluralitas) berarti “state or fact of being plural” (keadaan atau fakta yang bercorak majemuk).
Pluralisme adalah sebuah bentuk dari keberagaman akan paham yang dimana pada ambiguitas akan tercipta pada bagian akhirnya. Selain itu terdapat beberapa makna lainnya seperti sebuah hasil yang akan menciptakan keadaan hingga menjadi plural atau terdapat keyakinan yang didalamnya ada berbagai macam keyakinan.
Pluralisme (Pluralitas) adalah paham atas keberagaman untuk dapat hidup secara toleran ditengah-tengah masyarakat yang majemuk baik kemajemukan budayanya, agamanya, bahasa, politik, dsb. Adanya paham demikian memiliki banyak manfaat, diantaranya seperti : Munculnya sikap saling menghargai.
Pluralitas adalah paham atas keberagaman untuk dapat hidup secara toleran ditengah-tengah masyarakat. Masyarakat di sini merupakan masyarakat yang majemuk baik secara budaya, agama, bahasa, politik, dan sebgainya. Pluralitas disebut juga dengan pluralisme.
Sikap pluralitas adalah sikap mengakui, menghargai dan toleransi adanya keberagaman atau kemajemukan.
Selain toleransi, masih ada beberapa contoh dari penerapan sikap pluralisme lainnya, yaitu:
- Menghormati setiap individu tanpa melihat latar belakangnya.
- Bersikap terbuka terhadap perbedaan yang ada.
- Tidak memaksakan kehendak.
- Saling membantu.
- Tidak mengejek keyakinan, agama, ras ataupun budaya lain.
Contoh gambar saling terikat antara satu sama lain
* Contoh Pluralisme Agama Masyarakat Indonesia*
a. Pluralisme Agama di Jawa : Masyarakat Jawa percaya bahwa hidup diatur oleh alam, maka mereka bersikap nrimo (pasrah). Masyarakat Jawa percaya terhadap keberadaan arwah/roh leluhur & makhluk halus, seperti lelembut, tuyul, demit, & jin. Selamatan adalah upacara makan bersama yang telah diberi do'a sebelumnya (selamatan : hamil tujuh bulan, ngruwat, kematian, panen, menempati rumah baru, dll).
b. Pluralisme di Sunda : upacara & selamatan perkawinan, turun tanah, kelahiran, sunatan/khitanan, dll.
c. Pluralisme di Batak : sumber utama untuk mengetahui sistem kepercayaan & religi purba ini adalah buku pustaka yang terbuat dari kayu & ditulis dengan huruf Batak, buku tersebut memuat konsep-konsep tentang pencipta, jiwa, roh, & dunia akhirat.
* Contoh Pluralisme Budaya Masyarakat Indonesia*
- Faktor Historis/Sejarah : Indonesia merupakan negara yang memiliki SDA yang melimpah terutama rempah-rempah sehingga banyak negara-negara asing ingin menjajah, seperti Portugis, Belanda, Inggris, & Jepang. Perbedaan pengalaman & pengetahuan itulah yang menyebabkan timbulnya perbedaan suku bangsa dengan budaya yang beranekaragam di Indonesia.
- Letak Strategis Wilayah Indonesia : berada diantara dua samudra & dua benua yaitu Samudra Pasifik & Samudra Hindia, Benua Asia & Benua Australia. Wilayah Indonesia yang strategis membuat Indonesia menjadi jalur perdagangan Indonesia & menjadi lalu lintas perdagangan Indonesia. Dengan adanya jalur perdagangan ini banyak bangsa asing yang menetap di Indonesia dengan perbedaan ras, agama, & kepercayaan. Hal itu mengakibatkan sebagian dari masyarakat Indonesia yang terpengaruh budaya asing.
- Kondisi Kepulauan : setiap penduduk di pulau satu dengan pulau lainnya mempunyai budaya, suku, & ras yang berbeda-beda.
- Perbedaan Kondisi Alam & Kondisi Iklim : penduduk yang tinggal di daerah pantai, pegunungan, dataran rendah (perkotaan & pedesaan) mereka memiliki perbedaan mata pencaharian, tradisi, & kebiasaan yang berbeda-beda, cuaca/iklim.
- Keadaan Transportasi & Komunikasi : dengan kemajuan ini masyarakat mudah untuk mancari pekerjaan, berangkat sekolah, kerja, & mengunjungi sanak saudara.
- Penerimaan Masyarakat terhadap Perubahan : saling bertentangan antara budaya luar/asing dengan budaya Indonesia.
* Pluralisme Suku Bangsa*
- Suku Bangsa berarti sekelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya & terikat oleh kesadaran & identitas tersebut.
- Adapun ciri-ciri suku bangsa sbb :
a. secara tertutup berkembang biak dalam kelompoknya.
b. memiliki nilai-nilai dasar yang terwujud & tercermin dalam kebudayaan.
c. mewujudkan arena komunikasi & interaksi .
d. mempunyai anggota yang mengenali dirinya serta dikenal oleh orang lain sebagai bagian dari satu kategori yang dibedakan dengan yang lain.
* Perbedaan Ras *
- Pengertian Ras :
Ras adalah kategori individu yang secara turun temurun memiliki ciri-ciri fisik dan biologis tertentu yang sama. Ras adalah suatu kelompok manusia yang agak berbeda dengan kelompok-kelompok lainnya dari segi ciri-ciri fisik bawaan. Disamping itu banyak juga ditentukan oleh pengertian yang digunakan oleh masyarakat.
Yang dimaksud dengan RAS adalah suku bangsa. KBBI juga memaknai RAS sebagai penggolongan suatu suku bangsa yang didasarkan pada ciri-ciri fisik tertentu. Lebih lanjut, ciri fisik yang mendasari penggolongan tersebut antara lain warna kulit, bentuk rambut, bentuk mata, bentuk tubuh dan lain sebagainya.
Ras merupakan penggolongan manusia menurut ciri biologis, misalnya Kaukasoid, Negroid, Australoid, dan India. Rasa merupakan kumpulan manusia yang merupakan satu kesatuan karena kemiripan sifat jasmani dan rohani yang diwariskan, sehingga dapat dibedakan dengan kesatuan lainnya. Ras Mongoloid Barat.
Di dunia, ada empat jenis ras yang umumnya dikenal. Empat jenis ras tersebut adalah ras Mongoloid, ras Negroid, ras Kaukasoid, dan ras khusus. Masyarakat Indonesia sendiri dikategorikan sebagai ras Mongoloid, tepatnya Malayan Mongoloid.
Menurut Afnan Fuadi dalam Buku Keragaman dalam Dinamika Sosial Budaya Kompetensi Sosial Kultural Perekat Bangsa (2020), ada empat kelompok pembagian ras di Indonesia, yakni Malayan-Mongoloid, Melanesoid, Asiatic Mongoloid, serta Kaukasoid.
Ras mongoloid di Indonesia terdiri dari dua golongan, yaitu Ras Proto Melayu (Melayu Tua) terdiri dari suku Batak, Toraja, dan Dayak. Sedangkan Ras Deutro Melayu (Melayu Muda) terdiri dari suku Bugis, Madura, Jawa, dan Bali.
Melansir dari National Geographic, suku dan ras sebenarnya memiliki beberapa perbedaan yang dapat diidentifikasi. Ras didefinisikan sebagai kategorisasi manusia yang didasarkan pada karakteristik fisik. ... Suku merupakan kategorisasi yang biasanya didasarkan pada ras, agama, wilayah, kebahasaan, dan aspek kebudayaan lain.
Suku bangsa Indonesia yang termasuk dalam ras Deutro Melayu yaitu Suku Jawa, Suku Madura, Suku Abli, Suku Banjar, Suku Minangkabau, Suku Bugis dan Suku Aceh.
Nenek moyang bangsa Indonesia datang dari Yunan (Cina Selatan). ... Nenek moyang kita adalah bangsa Melayu. Bangsa melayu dibagi menjadi dua, yaitu Melayu Tua (Proto Melayu) dan Melayu Muda (Deutero Melayu).
perbedaan warna kulit
* Perbedaan Pekerjaan*
Penggolongan profesi merupakan penggolongan yang diciptakan oleh manusia sendiri. Bentuk penggolongan sosial ini dimaksudkan untuk menggolongkan penduduk berdasarkan jenis profesi / pekerjaan yang merupakan sumber penghasilan yang dimilikinya.
* Peran & Fungsi Keragaman Budaya banyak manfaatnya meliputi :
a. Menumbuhkan sikap nasionalisme.
b. Identitas bangsa di dunia Internasional.
c. Alat pemersatu bangsa.
d. Sebagai ikon pariwisata.
e. Menambah pendapatan nasional.
f. Memupuk sikap toleransi.
g. Sumber pengetahuan bagi dunia.
* Membangun & mewujudkan rasa pluralisme di Indonesia :
- mengadakan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka mengetahui pentingnya toleransi & saling menghormati antar adat & budaya.
- mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbudaya.
- terus mengembangkan & melestarikan budaya tradisional daerah masing-masing.
Tugas Mandiri :
Carilah contoh-contoh Suku & Ras, Budaya yang ada di seluruh Indonesia (34 propinsi).
Nilai mak. 100 poin apabila terpenuhi semua. dikumpulkan disekolah. Batas waktu 3 hari.
Demikian materi pertemuan ke tujuh merupakan materi pertama Bab 2 apabila ada yang kurang jelas bisa ditanyakan lewat wapri. Minggu depan kita lanjutkan materi Bab 2 dengan tema yaitu" Konflik dalam Kehidupan Sosial" tetap semangat belajar.
INGAT tugas yang belum dikirimkam & PENILAIAN HARIAN (PH) 1 SEGERA....!!! Sy tunggu .
Wassalamu'alaikum wr wb
Bojong, Agustus 2021
Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Bojong Guru Mapel IPS
Ipung Sunaryo,S.Pd.,M.Si Endang Lestari,S.Pd
Semoga bermanfaat
ReplyDelete