Materi IPS 8/1 Pertemuan ke 4 Bab 1

 


Assalamu'alaikum wr.wb

Selamat pagi anak2ku yang cantik & ganteng sehat semua ...aamiin . Kondisi masih pandemi yang sampai kapan kita belum tahu, semoga cepat berlalu & kita bisa belajar secara tatap muka, karena PJJ sangat sulit untuk mencerna isi materi tersebut, bagaimanapun kita masih tetap harus belajar supaya tidak ketinggalan informasi. 

Walaupun sangat membosankan, menjenuhkan dan menjemukan tapi anak-anak harus tetap semangat belajar untuk meraih apa yang kamu cita-citakan.

Jangan lupa selalu Cuci Tangan, Memakai Masker, & Jaga Jarak demi keselamatan kesehatan diri sendiri & juga keluarga.

"Absen Kelas"

Anak-anak untuk pertemuan  Pertama ini kita  membahas materi Bab 1 yaitu : "INTERAKSI KERUANGAN DALAM KEHIDUPAN DI NEGARA-NEGARA  ASEAN".

Sub Tema "INTERAKSI ANTAR NEGARA-NEGARA ASEAN".

Kompetensi Dasar 

3.1 Menelaah perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia & negara-negara  ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam & manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) & pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, & politik .

4.1 Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia & negara-negara  ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam & manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) & pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, & politik .

Ringkasan Materi (melanjutkan materi minggu kemarin)

       Politik  luar negeri Indonesia adalah bebas & aktif. Politik luar negeri bebas & aktif merupakan wujud pelaksanaan amanat Pembukaan UUD 1945 alinea IV, yaitu ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, & keadilan sosial.

* Pengertian, Faktor Pendorong, & Penghambat Kerja Sama :   

Kerja Sama antar sesama manusia berarti setiap manusia saling membantu satu sama lainnya dalam melaksanakan suatu kegiatan untuk mewujudkan tujuan bersama. 

Tahukah kamu apa arti kerja sama?

Pengertian kerja sama Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kerja sama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama.

Pamudji mengartikan kerja sama adalah pekerjaan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan melakukan interaksi antar individu yang melakukan kerja sama sehingga tercapai tujuan yang dinamis. Menurut Pamudji, ada tiga unsur yang terkandung dalam kerja sama yaitu: Orang yang melakukan kerja sama Adanya interaksi Adanya tujuan yang sama Berdasarkan pendapat para ahli, dapat disimpulkan kerja sama adalah bentuk hubungan antara manusia yang satu dengan manusia lainnya yang saling berinteraksi dan saling menguntungkan untuk mencapai tujuan bersama.

Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat tiga prinsip dalam kerja sama yaitu: 

    - Berorientasi pada tercapainya tujuan yang baik .

    - Memperhatikan kepentingan bersama.

    - Saling menguntungkan

Kebutuhan sosial, politik, ekonomi dan bidang-bidang lainnya menuntut suatu negara untuk berperan aktif dengan melakukan kerja sama antarnegara atau dengan dunia internasional. Organisasi internasional dibentuk untuk mengatasi dan meminimalisasi masalah yang dapat timbul dari interaksi antarnegara dalam berbagai bidang. ASEAN (Association of South East Asian Nation) adalah salah satu organisasi internasional yang bersifat kawasan atau region, tepatnya di kawasan Asia Tenggara. Interaksi antarnegara-negara ASEAN berupa kerja sama. Kerja sama dalam hal ini adalah menjalin hubungan antara dua negara atau lebih demi mencapai suatu kesepakatan.


Faktor pendorong dan penghambat kerja sama 

Terdapat faktor pendorong dan penghambat kerja sama negara ASEAN. Berikut ini penjelasannya:

 1. Faktor pendorong kerja sama ASEAN Ada dua faktor pendorong terbentuknya kerja sama antarnegara-negara ASEAN, yaitu 

     - berdasarkan kesamaan atau perbedaan potensi alam yang dimiliki oleh suatu negara.  Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam Kesamaan sumber daya alam antara beberapa negara dapat mendorong terbentuknya kerja sama.

      - Perbedaan sumber daya pangan di setiap negara ASEAN menghasilkan kerja sama. Contoh, Indonesia mengekspor hasil pertanian ke Singapura. Indonesia juga mengimpor beras dari Myanmar dan Thailand untuk memenuhi kebutuhannya. Kesamaan dan perbedaan wilayah (kondisi geografis) Karena kesamaan letak geografis, beberapa negara di suatu kawasan umumnya mengadakan kerja sama untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara. 

Contoh, negara-negara yang terletak di Asia Tenggara membentuk kerja sama melalui organisasi ASEAN. 

2. Faktor penghambat kerja sama ASEAN Ada empat faktor penghambat kerja sama di kawasan ASEAN, yaitu: 

    -  Perbedaan ideologi Faktanya, saat ini hampir tidak ada negara ASEAN yang menutup diri dari kerja sama antarnegara ASEAN. Tetapi ada perbedaan ideologi di antara negara-negara anggota ASEAN.           

   -  Konflik dan peperangan .Kondisi konflik dan peperangan yang terjadi di dalam negeri maupun antara negara dapat mengganggu stabilitas suatu negara sehingga akan menghambat kerja sama antarnegara-negara ASEAN.

   -  Kebijakan protektif. Suatu negara yang menerapkan kebijakan protektif bertujuan melindungi kepentingan dalam negeri dan meningkatkan daya saing. Misal, suatu negara tidak menerima impor hasil pertanian karena memengaruhi kondisi pendapatan hasil pertanian dalam negerinya. Dampak kebijakan protektif ini juga dapat memengaruhi hubungan antarnegara sehingga menghambat kerja sama yang harmonis. 

    -  Perbedaan kepentingan tiap-tiap negara .Kerja sama dibutuhkan bagi perkembangan dan masa depan negara di dunia. Tetapi dalam kerja sama antarnegara tiap-tiap negara memiliki kepentingan yang berbeda. Perbedaan ini dapat menjadi salah satu penghambat kerja sama yang harmonis.

* Tujuan Kerjasama Antarnegara ASEAN :

    - Meningkatkan Ekspor Impor.

    - Mempercepat Pembangunan Nasional.

    - Membebaskan Negara dari Keterbelakangan Ekonomi.

    - Memelihara Perdamaian Dunia.

Sebelum membahas manfaat kerja sama ASEAN, ketahui terlebih dahulu tujuan dibentuknya. Maksud dan tujuan dari dibentuknya ASEAN tercantum dalam deklarasi Asean yang dilaksanakan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok.

  • Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan kebudayan di wilayah Asia Tenggara. Hal tersebut dilakukan melalui usaha bersama dengan semangat kesamaan dan semangat persahabatan untuk memperkuat landasan masyarakat dari bangsa-bangsa di kawasan Asia tenggara yang damai dan sejahtera.
  • Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional yang dilakukan dengan jalan saling menghormati keadilan serta tertib hukum di dalam hubungan di antara negara-negara kawasan Asia Tenggara, serta mematuhi prinsip-prinsip dari piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa agar tidak menjadi penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan. 

    Tujuan Dibentuknya ASEAN

    • Peningkatan kerja sama yang aktif serta saling bantu membantu di antara negara-negara anggota dalam memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama yang mencakup bidang ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, administrasi, serta teknik
    • Saling bantu membantu baik itu dalam bidang sarana-sarana latihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesional, administrasi, dan teknik.
    • Membina dan menjalin kerja sama yang lebih efektif dalam rangka meningkatkan hasil pertanian, industri, perluasan perdagangan komoditas internasional, perbaikan sarana dan prasarana pengangkutan dan komunikasi, serta peningkatan taraf hidup rakyat dari negara-negara anggota.
    • Meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan di antara negara-negara anggota.
    • Memelihara kerja sama yang erat dengan organisasi-organisasi internasional maupun regional lainnya dengan tujuan yang sama, serta untuk lebih menjajaki kemungkinan-kemungkinan diadakannya kerja sama yang lebih erat lagi satu sama lainnya. 

      Manfaat Kerja Sama ASEAN

      • Memperbesar Peluang Lapangan Kerja

      Jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahun membuat lapangan pekerjaan dalam satu negara akan makin menipis. Jika tidak ada solusi, angka pengangguran akan makin bertambah.

      Namun, adanya kerja sama ASEAN ini, peluang untuk bekerja di negara lainnya yang tergabung dalam organisasi tersebut akan terbuka sehingga lapangan pekerjaan menjadi lebih luas. Dengan cara ini, angka pengangguran dapat ditekan sehingga kestabilan ekonomi dapat terjaga.

      • Meningkatkan Devisa Negara

      Kerjasama antarnegara ASEAN akan melibatkan banyak aspek, mulai kegiatan ekspor impor hingga perekrutan tenaga kerja antarnegara.

      Kegiatan tersebut akan meningkatkan devisa negara. Dengan ini, pendapatan kas negara akan bertambah, di mana pendapatan tersebut akan digunakan untuk pembangunan dalam jangka panjang.

      • Memperluas Pasar Hasil Produksi

      Setiap negara tentu akan menghasilkan beragam produk dan jasa, baik dengan skala kecil maupun besar. Namun, persaingan pasar domestik terkadang menyebabkan hasil produksi tidak dapat terjual dengan cepat.

      Dengan adanya kerja sama ASEAN, peluang untuk mengekspor barang dan jasa akan terbuka lebar karena jangkauan pasar yang lebih luas hingga ke negara lain. Dampaknya, hasil produksi akan lebih cepat habis dan mendorong untuk menghasilkan produksi lebih banyak. 

      Manfaat Kerja Sama ASEAN

      • Memenuhi Kebutuhan Dalam Negeri

      Meski setiap negara dapat menyediakan kebutuhan dalam negeri, dengan pertambahan penduduk yang makin tinggi menyebabkan pemenuhan kebutuhan masyarakat terhambat. Untuk itu kita perlu mengimpor produk yang dibutuhkan, dan ini akan sangat terbantu dengan adanya kerja sama ASEAN.

      Kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi di dalam negeri bisa didapatkan dari luar negeri dengan melakukan kegiatan ekspor impor, dan dengan ini pemenuhan kebutuhan masyarakat akan terjamin serta tetap stabil.

      • Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumber Daya Alam

      Sumber daya alam yang melimpah di setiap negara dapat saling menutupi kebutuhan antarnegara yang tergabung dalam ASEAN. Dengan ini sumber daya alam dapat dimanfaatkan dengan optimal dan dikelola dengan lebih baik untuk menyejahterakan lebih banyak penduduk.

       

* Bentuk kerja sama bidang sosial dan budaya.

Tujuan kerja sama bidang sosial dan budaya antarnegara-negara ASEAN adalah agar tercipta kerukunan dan kemajuan bersama. Kerja sama bidang sosial dan budaya ASEAN dilaksanakan oleh COSD (Comittee on Social Development).
Contoh kerja sama di bidang sosial budaya negara-negara anggota ASEAN antara lain: 

   - Bidang pembangungan sosial menekankan kesejahteraan golongan berpendapatan rendah,

   - perluasan kesempatan kerja, serta pembayaran (upah) yang wajar; 

   - Membantu kaum wanita dan pemuda dalam usaha-usaha pembangunan; 

   - Menanggulangi masalah-masalah perkembangan penduduk dengan bekerja sama dengan badan-badan internasional yang bersangkutan;

   - Pengembangan sumber daya manusia; Peningkatan kesejahteraan; Program peningkatan kesehatan (makanan dan obat-obatan); 

   - Pertukaran budaya dan seni, juga festival film ASEAN; Penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN (ASEAN Tourism Agreement atau ATA); Penyelenggaraan pesta olahraga dua tahun selaki (SEA Games).

* Bentuk kerja sama bidang politik dan keamanan.

Tujuan kerja sama bidang politik dan keamanan adalah :

  - untuk menciptakan keamanan, stabilitas, dan perdamaian di negara-negara ASEAN. 

  - Kerja sama di bidang politik menciptakan ASEAN Regional Forum (ARF) untuk membahas kasus-kasus terkini yang menjadi perhatian ASEAN. 

Beberapa contoh nyata kerja sama politik dan keamanan ASEAN adalah: 

  a. Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual Assistance in Criminal Matters/MLAT); 

  b. Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN Convention on Counter Terrorism)/ACCT);

  c. Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defense Ministers Meeting/ADMM) yang bertujuan mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan melalui dialog serta kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan;

  d. Penyelesaian sengketa Laut China Selatan; Kerja sama pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup pemberantasan terorisme, perdagangan obat terlarang, pencucian uang penyelundupan dan perdagangan senjata ringan dan manusia, bajak laut, kejahatan internet, dan kejahatan ekonomi internasional; 

  e. Kerja sama di bidang hukum, bidang migrasi dan kekonsuleran, serta kelembagaan antarparlemen.




                       silahkan klik vidio dibawah ini untuk memperjelas materi.Bidang Pendidikan




                                                Klik vidio dibawah ini Bidang Kerjasama yang lain.



Tugas Mandiri 4 :

1. Deskripsikan/Jelaskan bentuk kerjasama yang dilakukan oleh Indonesia dengan negara lain !

2. Sebutkan & berikan contoh bentuk kerjasama dibidang sosial & pendidikan negara-negara anggota ASEAN !

Tuliskan dibuku tugas kemudian kirim lewat google classroom !!

 

Demikian materi pertemuan keempat merupakan materi terakhir Bab 1 apabila ada yang kurang jelas bisa ditanyakan lewat wapri. Minggu depan kita lanjutkan PH 1 meliputi Bab 1  yaitu" Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-negara ASEAN". Semoga kalian tetap semangat belajar. 

INGAT MINGGU DEPAN JUM'AT, 20 AGUSTUS 2021 PELAKSANAAN PENILAIAN HARIAN (PH) 1 .

Wassalamu'alaikum wr wb


                                                                                                  Bojong,     Agustus 2021

Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Bojong                                                            Guru Mapel IPS


Ipung Sunaryo,S.Pd.,M.Si                                                        Endang Lestari,S.Pd



Comments

Popular posts from this blog

Media pembuatan peta timbul

Materi "KEGIATAN DISTRIBUSI "Mapel IPS 7 / 2 Pertemuan ke 4

Materi Kelas 8 / 2 Bab 3 Sub Tema "Perdagangan Antar Daerah & Perdagangan Internasional"