Materi IPS 7 / 1 Pertemuan ke 7 Bab 1 "MANUSIA, TEMPAT & LINGKUNGAN"
Assalamu'alaikum wr.wb
Selamat pagi anak2ku yang cantik & ganteng sehat semua ...aamiin . Kondisi masih pandemi yang sampai kapan kita belum tahu, semoga cepat berlalu & kita bisa belajar secara tatap muka, karena PJJ sangat sulit untuk mencerna isi materi tersebut, bagaimanapun kita masih tetap harus belajar supaya tidak ketinggalan informasi.
Walaupun sangat membosankan, menjenuhkan dan menjemukan tapi anak-anak harus tetap semangat belajar untuk meraih apa yang kamu cita-citakan.
Jangan lupa berdo'a sebelum aktivitas pembelajaran , selalu Cuci Tangan, Memakai Masker, & Jaga Jarak demi keselamatan kesehatan diri sendiri & juga keluarga.
Anak-anak untuk pertemuan ke tujuh ini kita masih membahas materi Bab 1 yaitu : "MANUSIA, TEMPAT & LINGKUNGANNYA".
"Absen Kelas"
Sub Tema "KONDISI ALAM INDONESIA".
Kompetensi Dasar
3.1 memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora & fauna) interaksi antar ruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan.
4.1 menjelaskan konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora & fauna) interaksi antar ruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan.
Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta didik dapat:
- Menjelaskan Keadaan Iklim di Indonesia.
- Menjelaskan Keadaan Musim di Indonesia.
- Mendeskripsikan Bentuk Bumi & Aktivitas Penduduk di Indonesia.
- Menjelaskan Persebaran Flora Fauna di Indonesia.
Ringkasan Materi
Kondisi Alam Indonesia
Terdapat tiga jenis iklim yang mempengaruhi iklim di Indonesia, yaitu iklim musim (monsun), iklim tropika (iklim panas), & iklim laut.
* Keadaan Iklim di Indonesia*
- Iklim Musim / Monsun : dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode tertentu. Biasanya, satu periode perubahan angin monsun adalah enam bulan. Iklim musim terdiri atas dua jenis, yaitu Angin musim barat daya (monsun barat) & angin musim timur laut (monsun timur). Angin monsun barat bertiup sekitar bulan oktober hingga april yang basah sehingga wilayah Indonesia mengalami musim hujan /penghujan. Angin monsun timur bertiup sekitar bulan april hingga oktober yang sifatnya kering sehingga wilayah Indonesia mengalami musim kering/kemarau.
- Iklim Tropis / Tropika (Iklim Panas) : wilayah yang berada disekitar garis khatulistiwa akan mengalami iklim tropis yang bersifat panas & hanya memiliki dua musim, yaitu musim kemarau, & musim hujan. Umumnya, wilayah Asia Tenggara memiliki iklim tropis, sedangkan negara di kawasan Eropa & Amerika Utara memiliki iklim subtropis. Iklim tropis bersifat panas sehingga wilayah Indonesia panas & mengundang banyak curah hujan.
- Iklim Laut : Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah laut. Oleh karena itu, penguapan air laut menjadi udara lembab & curah hujan yang tinggi.
Letak geografis Indonesia juga mempengaruhi pola angin yang membawa perubahan musim. Angin yang sangat berperan dalam perubahan musim di Indonesia adalah angin monsun. Angin jenis ini berganti arah setiap setengah tahun. Angin munson terjadi karena adanya perbedaan pemanasan matahari dibelahan bumi utara & selatan. Indonesia mendapat pengaruh angin monsun karena terletak antara dua benua, luas yang berada dibelahan bumi berbeda. Kedua benua itu adalah Benua Asia (dibelahan bumi utara) & Benua Australia (dibelahan bumi selatan). Terdapat dua jenis angin monsun, yaitu angin monsun barat (monsun barat laut) & angin monsun timur (angin monsun tenggara).
* Angin monsun Timur (angin monsun tenggara) : bertiup pada bulan April-Oktober. Angin ini bertiup dari Benua Australia menuju Benua Asia. Pada periode tersebut matahari berada dibelahan bumi utara. Akibatnya, bumi belahan utara khususnya Benua Asia banyak menerima panas matahari sehingga temperaturnya meningkat (tekanan udara rendah), sebaliknya, pemanasan matahari di Benua Australia berkurang sehingga temperaturnya menjadi rendah (tekanan udara tinggi).
* Angin Monsun Barat (angin monsun barat laut) : bertiup dari Benua Asia menuju Benua Australia pada Oktober-April. Pada periode tersebut, matahari berada dibelahan bumi selatan. Akibatnya, bagian bumi selatan terutama Benua Australia banyak menerima pemanasan sehingga temperatur di Benua Australia menjadi tinggi (tekanan udara rendah), sebaliknya pemanasan di Benua Asia berkurang sehingga temperatur di Benua Asia menjadi rendah (tekanan udara tinggi).
1. Musim hujan di Indonesia
Jika di kalkulasikan secara rata rata, maka jumlah curah hujan yang turun di Indonesia mencapai 1.600 milimeter pada tiap tahun. Namun beberapa daerah tertentu hanya sampai 500 milimeter sampai dengan 700 milimeter, seperti di daerah Palu dan Timor.
Untuk beberapa daerah yang berada di utara, seperti Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, sekitar delta Mamberamo, Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Bogor, Bandung serta beberapa kota di bagian Jawa Barat malah sebaliknya memiliki curah hujan yang tinggi.
Selain itu, di Indonesia dalam setiap 3 tahun sampai 5 tahun sekali terjadi peristiwa el nino. Peristiwa tersebut menyebabkan musim kering yang kelewat lama, namun saat musim hujan datang hanya pada waktu singkat.
Kemudian setelah peristiwa el nino, akan datang pula peristiwa el nina. Berkebalikan dengan el nino, el nina merupakan peristiwa yang menyebabkan hujan lebat dalam waktu yang panjang dan lama dari biasanya.
Baik el nino dan el nina yang terjadi pada negara Indonesia memiliki rentang waktu yang berbeda beda tiap kejadiannya. Salah satu factor yang menyebabkan lamanya waktu el nino dan el nina ini adalah indeks osilasi atau di kenal juga dengan Southern Oscillation.
2. Musim kemarau di Indoneia
Musim kemarau atau musim panas (menurut versi penduduk Indonesia) atau musim kering ini merupakan salah satu musim yang terjadi pada negara yang memiliki iklim tropis. Hal ini bisa terjadi karena adanya gerakan angin muson timur yang melewati Indonesia.
Masa Pancaroba
Pancaroba adalah masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu di antara musim penghujan dan musim kemarau. Dalam pranata mangsa yang dikenal di Pulau Jawa, pancaroba antara musim penghujan dan musim kemarau (biasa terjadi pada bulan Maret dan April) disebut sebagai mangsa (musim) marèng, sementara pancaroba antara musim kemarau dan musim penghujan (biasa terjadi pada bulan Oktober hingga Desember) disebut mangsa labuh.
Masa pancaroba biasa ditandai dengan frekuensi tinggi badai, hujan yang sangat deras/lebat yang disertai petir, guntur dan angin kencang. Pada masa pancaroba biasanya frekuensi orang yang menderita penyakit saluran pernapasan atas, seperti flu, pilek atau batuk, relatif meningkat. Masa ini juga banyak ditandai dengan perilaku khas beberapa hewan dan tumbuhan. Pada masa marèng, umpamanya, tonggeret akan memasuki musim kawin dan mengeluarkan suara yang khas. Pada masa labuh, rayap akan mencapai tahap dewasa dan keluar dari liang di tanah sebagai laron.
* Bentuk Bumi & Aktivitas Penduduk Indonesia*
Ada banyak jenis bentuk muka bumi di daratan, seperti gunung, pegunungan, bukit, perbukitan, dataran tinggi, lembah, dataran rendah, danau, sungai dan lain-lain.
Karena aktivitas penduduk bergantung pada daerah tempat tinggalnya. Penjelasan: Misal daerah pesisir maka penduduk di daerah tersebut sebagian besar beraktivitas sebagai nelayan. sedangkan,di daerah dataran tinggi sebagian besar penduduk di sana beraktivitas sebagai petani.
Dataran tinggi/pegunungan merupakan bagian permukaan bumi yang mendatar dan terletak pada ketinggian lebih dari 600 m di atas permukaan laut, sedangkan dataran rendah merupakan bagian permukaan bumi di daerah rendah dan biasanya mendekati daerah pantai.
Karena daerah dataran rendah tanahnya subur, sangat cocok untuk dijadikan lahan pertanian makanya dijadikan tempat pertanian. dataran rendah juga sangat cocok untuk kawasan perindustrian makanya dijadikan pemukiman.
Wilayah permukaan bumi terdiri dari lautan dan daratan. Seperti yang telah kita ketahui, wilayah perairan lebih luas dari wilayah daratan. Wilayah perairan di bumi ada yang berbentuk samudera, laut, sungai-sungai, danau, dan anak-anak sungai.
Comments
Post a Comment