Materi IPS Pertemuan ke 2 Bab 1 kelas 8 / 1 Tahun 21/22
Assalamu'alaikum wr.wb
Selamat pagi anak2ku yang cantik & ganteng sehat semua ...aamiin . Kondisi masih pandemi yang sampai kapan kita belum tahu, semoga cepat berlalu & kita bisa belajar secara tatap muka, karena PJJ sangat sulit untuk mencerna isi materi tersebut, bagaimanapun kita masih tetap harus belajar supaya tidak ketinggalan informasi.
Walaupun sangat membosankan, menjenuhkan dan menjemukan tapi anak-anak harus tetap semangat belajar untuk meraih apa yang kamu cita-citakan.
Jangan lupa selalu Cuci Tangan, Memakai Masker, & Jaga Jarak demi keselamatan kesehatan diri sendiri & juga keluarga.
"Absen Kelas"
Anak-anak untuk pertemuan Pertama ini kita membahas materi Bab 1 yaitu : "INTERAKSI KERUANGAN DALAM KEHIDUPAN DI NEGARA-NEGARA ASEAN".
Sub Tema "IKLIM & BENTANG ALAM".
Kompetensi Dasar
3.1 Menelaah perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia & negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam & manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) & pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, & politik .
4.1 Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia & negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam & manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) & pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, & politik .
Ringkasan Materi (melanjutkan materi minggu kemarin)
3. Kawasan Asia Tenggara meliputi Semenanjung Indocina & Melayu serta beberapa kepulauan disekitarnya . Asia Tenggara dapat dibedakan menjadi dua kawasan, yaitu kawasan benua (Myanmar, Thailand, Kamboja,Laos, Vietnam, & Malaysia Barat) & kawasan kepulauan (Malaysia Timur, Singapura, Brunei Darussalam, Indonesia, Timor Leste, & Filipina).
a. Letak, Luas, & Batas
Secara astronomis, kawasan Asia Tenggara terletak antara 28°LU-11°LS & 95°BT-141°BT.
Secara geografis, kawasan Asia Tenggara terletak diantara dua benua (Benua Asia & Benua Australia) & dua samudra (Samudra Hindia & Samudra Pasifik).
Luas wilayah daratan Asia Tenggara sekitar 4.817.000 km" & perairan laut Asia Tenggara sekitar 5.060.100 km".
Batas-batas administratif Asia Tenggara sebagai berikut :
* sebelah utara berbatasan dengan daratan Tiongkok & India.
* sebelah timur berbatasan dengan Samudra Pasifik & India.
* sebelah selatan berbatasan dengan Benua Australia & Samudra Hindia.
* sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia, Laut Andaman, & Teluk Benggala.
Luas wilayah daratan Indonesia kurang lebih 1.922.570 km". Batas geografis Indonesia sbb :
* sebelah utara : Malaysia, Singapura, Filipina, & Samudra Pasifik.
* sebelah timur : Papua Nugini & Samudra Pasifik.
* sebelah selatan : Samudra Hindia.
* sebelah barat : Samudra Hindia.
Secara astronomis, Indonesia terletak diantara 6°LU-11°LS dan 94°BT-141°BT. Berdasarkan letak astronomisnya , Indonesia berada didaerah lintang rendah (disekitar khatulistiwa) sehingga menyebabkan Indonesia mempunyai iklim tropis. Di Indonesia terjadi dua musim, yaitu penghujan & kemarau . Curah hujan di Indonesia berkisar antara 2.000 - 3.000 mm/tahun sehingga tergolong tinggi.
b. Iklim & Bentang Alam
# Iklim kawasan Asia Tenggara dipengaruhi posisi geografisnya . Kawasan Asia Tenggara berada pada posisi 28°LU-11°LS sehingga beriklim tropis. Dikawasan Asia Tenggara terdapat dua jenis iklim tropis, yaitu khatulistiwa (ekuatorial) & iklim monsun/muson tropis . Sebagian kawasan Asia Tenggara disekitar garis khatulistiwa beriklim khatulistiwa. Secara umum, negara-negara Asia Tenggara beriklim monsoon/iklim muson tropis.
Ciri-ciri iklim khatulistiwa yaitu :
* udara lembab & panas sepanjang tahun.
* suhu udara tinggi (+_ 27 °C) & relatif sama sepanjang tahun.
* perbedaan suhu udara tahunan kecil (1-2°C).
* hujan sepanjang tahun jumlahnya > 2.000 mm pertahun.
* iklim khatulistiwa terdapat diwilayah Indonesia (kecuali Nusa Tenggara, Bali, & sebagian Jawa Timur), Malaysia, Brunei Drussalam, Singapura, Semenanjung Thailand, & Pulau Mindanao, Filipina.
Kesamaan letak astronomis tersebut menyebabkan negara-negara dikawasan Asia Tenggara memiliki iklim yang tidak jauh berbeda :
* Daerah disekitar garis ekuator (Pulau Kalimantan, Sulawesi, & Sumatra (Indonesia), Malaysia, & Brunei Darussalam) memiliki iklim ekuator, yaitu iklim tropis dengan curah hujan tinggi. Musim hujan & kemarau berganti berganti setiap setengah tahun sekali. Oleh karena itu, dikawasan ini banyak terdapat hutan hujan tropis.
* Wilayah-wilayah diatas / dibawah garis ekuator (Filipina Utara, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Myanmar, Pulau Jawa, Sumba, Flores, dsbnya diwilayah Indonesia, serta Timor Leste) mengalami iklim musim tropika. Di wilayah tersebut banyak ditemui hutan musim & sabana.
*Daerah-daerah pegunungan memiliki iklim pegunungan. Kawasan ini juga banyak mendapat hujan orografis. Oleh karena itu, banyak ditemui hutan-hutan lebat didaerah pegunungan.
Secara umum keadaan iklim di Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim, yaitu iklim tropis (iklim panas ), iklim laut, & iklim musim (iklim muson). Letak astronomis Indonesia yang berada di wilayah tropis menyebabkan Indonesia beriklim tropis. Hal ini yang ditandai dengan suhu udara yang tinggi sepanjang tahun, yaitu sekitar 27°C, serta tidak adanya perbedaan yang berarti antara suhu pada musim hujan & suhu pada musim kemarau.
# Bentang Alam
Kawasan Asia Tenggara juga merupakan pertemuan jalur pegunungan muda Sirkum Pasifik & Sirkum Mediterania, sehingga kawasan Asia Tenggara memiliki banyak gunung api. Kondisi ini pula yang menyebabkan kawasan Asia Tenggara cukup labil sehingga sering terjadi bencana alam, seperti gempa tektonis & vulkanis.
Jalur pegunungan Sirkum Pasifik membentang dari perairan pasifik sebelah utara yang membentuk rangkaian pegunungan di Kepulauan Filipina & menuju Indonesia melalui Pulau Kalimantan bagian timur & berakhir di Perairan Banda.
Jalur Pegunungan Sirkum Mediterania membentang dari Eropa Selatan yang membentuk jalur pegunungan Arakan Yoma di Myanmar, Kepulauan Andaman, Jalur Bukit Barisan, di kawasan Barat Pulau Sumatra, bagian Selatan Pulau Jawa, Nusa Tenggara & berakhir di Perairan Banda.
Letak geologis adalah letak suatu wilayah berdasarkan struktur batuan yang ada pada bumi. Letak geologis Indonesia dapat dilihat dari formasi geologi, keadaan batuan, & jalur-jalur pegunungannya.
a. Dilihat dari formasi geologinya, kepulauan Indonesia dibagi dalam 3 zona geologi (pertemuan tiga lempeng litosfer ) sbb ;
- bagian utara berbatasan dengan Lempeng Eurasia yang merupakan lempeng terbesar ketiga yang menjadi tumpuan Benua Eropa & Asia.
- bagian barat & selatan berbatasan dengan Lempeng Indo-Australia.
- bagian timur berbatasan dengan Lempeng Pasifik yang merupakan lempeng tektonik dasar Samudra Pasifik.
b. Dilihat dari keadaan batuannya, wilayah Indonesia terbagi menjadi tiga wilayah yaitu :
- dataran Indonesia Timur (Paparan Sahul) yang memiliki jenis batuan sama dengan batuan di Australia.
- dataran Indonesia Barat (Paparan Sunda) yang memiliki jenis batuan sama dengan Asia, dan
- wilayah peralihan Australia Asiatis.
c. Dilihat dari jalur-jalur pegunungannya, Indonesia terletak pada pertemuan dua rangkaian pegunungan muda , yaitu rangkaian Pegunungan Mediterania (Sirkum Mediterania) & rangkaian Pegunungan Pasifik (Sirkum Pasifik).
Beberapa relief daratan di Indonesia antara lain :
* Pegunungan.
Indonesia memiliki dua deretan pegunungan besar, yaitu
- Sirkum Pasifik melalui Sulawesi, Maluku, Irian & Halmahera.
- Sirkum Mediterania meliputi dua jalur/busur, yaitu busur dalam yang bersifat vulkanis & busur luar yang nonvulkanis. Busur dalam melalui Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Solor, Alor, Weter, Damar, Nila, Serua, Manuk, Kepulauan Banda, & berakhir di pulau Ambon. Busur luar melalui Pulau Simelue, Pulau Nias, Pulau Batu, Pulau Mentawai, Pulau Enggano, tenggelam disebelah selatan pulau Jawa, Pulau Sawu, Pulau Roti, Pulau Timor, Kepulauan Leti, Sermata, Kepulauan Barbar, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Wat um tersebut, yaitu Sirkum Pasifik & Sirkum Mediterania. Puncak tertinggi dari keseluruhan relief di Indonesia ada di puncak Cartenz, yang ada di Gunung Jaya Wijaya di Papua dengan ketinggian 4.484 m dari permukaan air laut (mdpal).
* Dataran Tinggi di Indonesia antara lain : Dieng, Magelang, Malang, Bandung, Dataran Tinggi ini disebut PLATO / PLATEAU.
* Dataran Rendah adalah bagian permukaan. bumi yang tanahnya hampir rata. Ketinggiannya 0-200 meter dari permukaan air laut (mdpal). Dataran rendah juga banyak dijumpai di daerah aliran sungai. Contoh dataran rendah di Indonesia adalah dataran rendah di Sumatra bagian timur & Jawa Barat bagian utara.
* Peneplain adalah daerah yang semula bereluef kasar namun karena adanya proses perombakan batuan/lapisan atas permukaan bumi oleh tenaga dari luar bumi (eksogen) yang berlangsung lama sehingga bentang alam sisanya (denudasi) berubah menjadi relatif datar. Sisa-sisa permukaan bumi hasil erosi yang berbentuk batuan yang menonjol disebut Monadnock; ditemukan dibeberapa tempat antara lain di Pulau Bangka & Belitung.
* Depresi adalah bagian permukaan bumi yang mengalami penurunan. Bentuk depresi yang memanjang disebut Slenk, sedangkan bentuk depresi yang membulat disebut Basin. Contoh depresi di daratan Indonesia adalah depresi Serayu yang memanjang dari Cilacap-Purwokerto-Wonosobo & depresi Lembah Semangkok yang memanjang dari utara Pulau Sumatra hinggs selatan Pulau Sumatra. Beberapa contoh relief dasar laut di Indonesia sebagai berikut :
a. Palung Laut adalah salah satu objek alam yang berada di dasar laut yang berupa cekungan. Palung ini banyak sekali ditemukan di dalam laut bumi..Contoh : palung laut Mindanau & palung laut Kai.
b. Lubuk laut (basin), yaitu dasar laut yang bentuknya bulat cekung yang terjadi karena ingresi. Contoh: lubuk laut sulu, lubuk laut sulawesi. & lubuk laut Banda.
c. Punggung laut atau punggung bukit lautan, adalah bentukan di dasar laut yang mirip tanggul raksasa. Panjangnya bisa ribuan kilometer. Punggung laut dibatasi oleh laut dalam di kanan kirinya. Punggung laut yang berlereng curam disebut ridge, sedangkan yang berlereng landai disebut rise.....Contoh : punggung laut siboga, snelius.
d. Gunung Laut adalah Gunung yang berada di dasar laut berupa tonjolan-tonjolan yang tmbuh di dasar laut. Gunung ini terbentuk karena adanya proses vulkanisme. Kaki gunung ada di dasar laut, sementara puncaknya ada yang muncul ke permukaan laut seperti pulau......... Contoh : Krakatau.
e. Ambang laut (Drempel) Ambang laut berbentuk seperti pegunungan di dasar laut. Ambang laut membatasi dua laut dalam. Ambang laut terbentuk akibat adanya tenaga endogen (dari dalam bumi) dan tenaga eksogen (pelapukan dari gerak massa batuan).Ambang laut (Drempel) Ambang laut berbentuk seperti pegunungan di dasar laut. Ambang laut membatasi dua laut dalam. Ambang laut terbentuk akibat adanya tenaga endogen (dari dalam bumi) dan tenaga eksogen (pelapukan dari gerak massa batuan)...........Contoh : ambang laut sulu, gibraltar.
f. Dangkalan (shelf) adalah Dangkalan atau paparan adalah zona dasar laut terhitung dari garis surut terendah, sampai ke kedalaman 100-200 meter. Contoh : laut jawa, laut arafuru.
Tugas Mandiri : Salin materi diatas dibuku tulismu sebagai bahan pembelajaran & tugas dikerjakan dibuku tugas kemudian dikirim lewat wa
1. Dinegara mana tempat tinggal kita ?
2. Sebutkan iklim di Indonesia ?
3. Sebutkan negara dikawasan Asia Tenggara !
Demikian materi pertemuan kedua apabila ada yang kurang jelas bisa ditanyakan lewat wapri. Minggu depan kita lanjutkan materi berikutnya yaitu" SDA, Ekonomi & Sosbud". Semoga kalian tetap semangat belajar.
Wassalamu'alaikum wr wb
Comments
Post a Comment