Materi IPS 7/1 Pertemuan ke 3 Bab 1 Manusia, Tempat & Lingkungan


 

Assalamu'alaikum wr.wb

Selamat pagi anak2ku yang cantik & ganteng sehat semua ...aamiin . Kondisi masih pandemi yang sampai kapan kita belum tahu, semoga cepat berlalu & kita bisa belajar secara tatap muka, karena PJJ sangat sulit untuk mencerna isi materi tersebut, bagaimanapun kita masih tetap harus belajar supaya tidak ketinggalan informasi. 

Walaupun sangat membosankan, menjenuhkan dan menjemukan tapi anak-anak harus tetap semangat belajar untuk meraih apa yang kamu cita-citakan.

Jangan lupa selalu Cuci Tangan, Memakai Masker, & Jaga Jarak demi keselamatan kesehatan diri sendiri & juga keluarga.

Anak-anak untuk pertemuan  ke tiga ini kita  membahas materi Bab 1 yaitu : "MANUSIA, TEMPAT & LINGKUNGANNYA".

"Absen Kelas"

Sub Tema "LETAK & LUAS INDONESIA tentang Komponen Peta".

Kompetensi Dasar 

3.1  memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora & fauna) interaksi antar ruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek sosial, ekonomi,  budaya  dan pendidikan.

4.1 menjelaskan konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora & fauna) interaksi antar ruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek sosial, ekonomi,  budaya  dan pendidikan.

Ringkasan Materi 

* Komponen Peta"

Komponen peta menjadi hal yang harus ada pada peta, karena dengannya peta bisa dengan mudah dibaca, ditafsirkan, serta tentu saja tidak membingungkan. Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan menghadirkan penjelasan lengkap mengenai 11 komponen peta. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

1. Judul

Judul peta memuat isi peta. Judul peta merupakan komponen yang sangat penting karena memberikan informasi tentang isi peta. Makanya, sebelum membaca peta, pengguna pasti telebih dahulu membaca judul peta. Judul peta biasanya diletakkan di bagian tengah atas peta walupun ada juga yang diletakkan dibagian bawah peta.

2. Garis Tepi

Garis tepi atau border adalah garis yang terletak di bagian tepi peta dan ujung-ujung tiap garis bertemu dengan ujung garis yang berdekatan. Biasanya garis ini dibuat rangkap dua dan tebal.

3. Skala

Semua peta pada dasarnya merupakan hasil pengecilan dari wilayah permukaan bumi yang dilukiskan dalam bidang datar. Dengan kata lain, tidak pernah ada peta yang merupakan hasil pembesaran bentuk muka Bumi yang sebenarnya. Proses pengecilan obyek geografis tersebut, tentunya menghasilkan perbandingan antara kenyataan bentuk yang ada di muka bumi degan gambar yang dihasilkan. Angka perbandingan tersebut dikenal dengan istilah skala.

Skala merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah peta. Melalui pengamatan skala, kita dapat membayangkan luas wilayah ataupun jarak antara dua tempat atau yang lebih sesungguh nya di muka bumi. Skala umumnya dinyatakan dalam tiga bentuk, yaitu sebagai berikut.



  • * Skala Pecahan/angka (Numerik) yaitu skala yang dinyatakan dalam bentuk angka perbandingan atau pecahan. Contoh: Skala peta 1 : 50.000, skala pecahan ini bisa diinterpretasikan dengan 1 cm pada peta sama dengan 50.000 cm di lapangan atau 1 cm mewakili 0,5 km.
  • * Skala Garis/Line (Grafis), yaitu skala yang dinyatakan dalam bentuk sebuah ruas garis bilangan atau batang pengukur.
  • * Skala Kata (Verbal), yaitu skala yang dinyatakan dalam bentuk kalimat lengkap. Contoh: 1 sentimeter pada peta berbanding dengan 500 meter di muka bumi.



4. Orientasi (Arah Mata Angin)

Komponen salnjutnya yang terdapat pada peta adalah orientasi atau tanda arah mata angin. Meskipun terlihat sederhana, tanda ini sangat penting. Gunanya adalah untuk menunjukan arah seningga pengguna peta bisa menentukan arah saat membaca peta. 

Komponen Peta, 11 Komponen Peta, Judul, Garis Tepi, Skala, Orientasi, Garis Astronomis, Lettering, Warna, Simbol, Legenda, Sumber dan Tahun Pembuatan Peta, Inset.
Jenis-jenis Orientasi pada Peta

5. Garis Astronomis

Garis astronomis adalah garis khayal yang dibuat dan digunakan untuk mempermudah menentukan posisi suatu tempat di muka bumi. Garis astronomis dinyatakan dalam bentuk koordinat garis lintang dan garis bujur. Garis lintang (latitude) merupakan garis khayal yang melingkari bumi secara horizontal. Sedangkan garis bujur (longitude/meridian) merupakan garis khayal yang melingkari bumi secara vertikal yang membujur dan menghubungkan antara kutub utara dan kutub selatan.

Komponen Peta, 11 Komponen Peta, Judul, Garis Tepi, Skala, Orientasi, Garis Astronomis, Lettering, Warna, Simbol, Legenda, Sumber dan Tahun Pembuatan Peta, Inset.
Garis Astonomis

6. Lettering (Tata Penulisan)

Lettering atau tata penulisan peta memiliki aturan tersendiri yang membedakan objek-objek geografi yang ditampilkan pada peta. Terdapat empat aturan penulisan pada peta yang harus diperhatikan. Keempat tata penulisan tersebut adalah sebagai berikut:
  • * Nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan harus ditulis dengan huruf kapital tegak.
  • * Nama-nama samudra, teluk yang luas, laut, dan selat yang luas harus ditulis dengan huruf kapital miring.
  • * Nama-nama kota kecil dan gunung harus ditulis dengan huruf kecil tegak. Awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar.
  • * Nama-nama sungai, danau, selat yang sempit, dan teluk yang sempit harus ditulis dengan huruf kecil miring.
7. Warna Warna pada peta mempunyai peranan yang sangat penting karena menyimpan berbagai informasi berkaitan dengan permukaan lokasi yang digambarkan di peta. Warna-warna tersebut antara lain: * Warna hitam dalam peta digunakan untuk menunjukkan batas administrasi, lettering, maupun detail penghunian.* Warna biru dalam peta digunakan untuk menunjukkan tubuh air, seperti sungai, danau, serta laut. Degradasi * warna biru muda hingga biru tua mununjukkan tingkat kedalaman dari tubuh air. Semakin tua warna birunya, maka semakin dalam tubuh air tersebut. *Warna hijau dalam peta digunakan untuk menunjukkan dataran rendah, vegetasi atau tumbuhan, serta hutan. * Warna coklat dalam peta digunakan untuk menunjukkan daerah yang mempunyai kemiringan lereng yang amat besar, misalnya dataran tinggi atau daerah pegunungan. * Warna merah dalam peta digunakan untuk menunjukkan jalan raya atau untuk menunjukkan letak kota atau ibu kota..SimbolSimbol merupakan tanda konvensional yang terdapat di dalam peta untuk mewakili keadaan sebenarnya yang ada di lapangan. Syarat-syarat simbol yang baik adalah: Kecil, agar tidak terlalu banyak memerlukan ruang pada peta.Sederhana, supaya mudah dan cepat digambar. Jelas, agar tidak menimbulkan salah tafsir bagi pembaca peta.



Berdasarkan bentuknya, simbol dibagi menjadi 3 sebagai berikut.
  • * Simbol titik/dot, digunakan untuk menyatakan posisi atau lokasi suatu tempat. Simbol yang digunakan dapat berupa simbol pictorial (gambar) maupun huruf.
  • * Simbol garis, digunakan untuk menggambarkan batas-batas administrasi, jalan, maupun sungai.
  • * Simbol luas, digunakan untuk menunjukkan suatu tempat tertentu, seperti hutan atau rawa.



Komponen Peta, 11 Komponen Peta, Judul, Garis Tepi, Skala, Orientasi, Garis Astronomis, Lettering, Warna, Simbol, Legenda, Sumber dan Tahun Pembuatan Peta, Inset.
Simbol-simbol Peta

9. Legenda (Keterangan)

Peta pada dasarnya merupakan penyederhanaan dari informasi. Untuk itu pada peta terdapat beberbagai simbol-simbol yang mewakili informasi tentang penggamaran fenomena permukaan bumi. Agar simbol-simbol tersebut bisa dibaca oleh pengguna peta, biasanya pada peta terdapat kotak keterangan (legenda) yang berisi keterangan simbol-simbol yang digunakan pada peta tersebut. Pada umumnya, legenda diletakkan di pojok kiri bawah peta. Namun, dapat juga diletakkan pada bagian lain, sepanjang tidak mengganggu ketampakan peta secara keseluruhan, dan kemenarikan peta itu sendiri.

10. Sumber dan Tahun Pembuatan Peta

Sumber dan tahun pembuatan peta merupakan komponen yang sangat penting dalam peta. Jika kita menginginkan peta yang benar dapat dipercaya, carilah peta dengan memperhatikan sumber dan tahun pembuatannya. Kenapa? Sumber peta menunjukan data-data yang digunakan dalam pemetaan, sehingga akan memberikan kepastian bahwa informasi yang disajikan akurat. Selain itu, tahun pembuatan peta juga berguna untuk menunjukan kapan peta itu dibuat. Pastikan untuk menggunakan peta dengan tahun pembuatan yang masih baru karena akan menyajikan informasi yang benar-benar up date (baru).

11. Inset

Inset digunakan untuk memperjelas posisi suatu wilayah yang ada di peta. Inset terdiri atas dua jenis, yaitu inset lokasi dan inset pembesaran. Inset lokasi memberikan gambaran global wilayah di sekitar daerah yang dipetakan. Contoh peta Provinsi Riau memerlukan inset peta Sumatra atau Indonesia. Sedangkan inset pembesaran digunakan untuk menggambarkan wilayah yang kecil.
Insert Peta dibuat dengan tujuan sbb :
  * menunjukkan lokasi yang digambar pada peta  inti kaitannya dengan wilayah disekitarnya.
  * memperjelas peta utama, baik fenomena fisik (alam) maupun fenomena sosial budaya masyarakat.
  * menghemat ruang peta inti.
Ada tiga macam insert, sbb :
a. Insert yang berfungsi sebagai penunjuk lokasi (skala lebih kecil dari skala peta pokok).
b. Insert berfungsi untuk memperjelas ketampakan yang dianggap penting (skala lebih besar dari skala peta pokok).
c. Insert yang berfungsi sebagai penyambung (skala insert sama besarnya dengan skala peta pokok).

                                                   
                                       




silahkan klik vidio Komponen Peta untuk memperjelas









 Tugas Mandiri 3

1. salinlah materi diatas ke buku tulismu .
2. Buatlah gambar peta bebas propinsi mana saja yang sesuai dengan isi komponen peta ( 1 Minggu ) apabila sudah jadi langsung kirim wa/googleclassroom. Boleh diwarnai lebih baik/tidak warna juga tdk apa-apa bisa menggunakan pensil yg penting komponen peta harus lengkap ...semangat anak2..
 

Demikian materi pertemuan kedua apabila ada yang kurang jelas bisa ditanyakan lewat wapri. Minggu depan kita lanjutkan materi berikutnya yaitu" Letak & Luas Indonesia pada sub tema Letak Astronomis & Letak Geografis & Geologis". Semoga kalian tetap semangat belajar.

Wassalamu'alaikum wr wb


                                                                                                  Bojong,     Juli 2021

Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Bojong                                                            Guru Mapel IPS


Ipung Sunaryo,S.Pd.,M.Si                                                        Endang Lestari,S.Pd





Comments

Popular posts from this blog

Media pembuatan peta timbul

Materi "KEGIATAN DISTRIBUSI "Mapel IPS 7 / 2 Pertemuan ke 4

Materi Kelas 8 / 2 Bab 3 Sub Tema "Perdagangan Antar Daerah & Perdagangan Internasional"