Materi Mapel IPS Kelas 8 / 2 Bab 3 Keunggulan & Keterbatasan Antarruang Pengaruhnya terhadap Keg.EkSosBud di Indonesia & ASEAN
Assalamu'alaikum wr.wb
Selamat pagi anak-anak alhamdulillah kita semua masih diberi kesehatan, kesempatan berjumpa untuk belajar kembali walau dalam kondisi yang berbeda yaitu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dikarenakan situasi Pandemi yang mengharuskan kita belum bisa belajar secara langsung / tatap muka, semoga keadaan seperti cepat normal dan kita bisa belajar tatap muka..aamiin
Sebelum kita mulai aktivitas belajar jangan lupa berdoa terlebih dahulu , supaya tetap semangat , semangat dan semangat untuk menambah ilmu pengetahuan. Untuk pertemuan pertama pada semester genap kita akan mempelajari materi :
"Bab 3 Judul : Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang Pengaruhnya terhadap Kegiatan Ekonomi, Sosial, Budaya di Indonesia dan ASEAN".
Kompetensi Dasar :
3.3 Menganalisis keunggulan & keterbatasan ruang dalam permintaan dan penawaran serta teknologi, dan pengaruhnya terhadap interaksi antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya di Indonesia dan negara-negara ASEAN.
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang keunggulan dan keterbatasan ruang dalam permintaan dan penawaran, serta teknologi, dan pengaruhnya terhadap interaksi antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, budaya, di Indonesia dan negara-negara ASEAN.
RINGKASAN MATERI
A. Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang serta Peran Pelaku Ekonomi dalam Suatu Perekonomian.
Hal ini telah diatur didalam UUD 1945 Bab XIV, Pasal 33 Ayat (3). Bunyi ayat ini adalah "Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat".
1. Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan, Penawaran, dan Teknologi.
Secara astronomis, wilayah kepulauan Indonesia berada diantara 6* LU (Lintang Utara) - 11*LS (Lintang Selatan), diantara 95*BT (Bujur Timur) - 141*BT (Bujur Timur). Secara astronomis hal ini menunjukkan bahwa wilayah kepulauan Indonesia berada dikawasan tropis yang selalu disinari matahari sepanjang tahun. Keuntungan matahari yang bersinar sepanjang tahun memberikan kesempatan baginpetani untuk menanam berbagai macam produk pertanian dan perkebunan.
2. Definisi Pelaku Ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau lembaga yang ikut aktif dalam melakukan kegiatan perekonomian, baik itu kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi. Umumnya, pelaku ekonomi terbagi atas rumah tangga, perusahaan, koperasi, masyarakat, dan negara. Setiap pelaku ekonomi ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, atau distributor. Secara garis besar para pelaku kegiatan ekonomi dapat digolongkan menjadi empat sektor /kelompok besar, yakni rumah tangga, para produsen, pemerintah, dan luar negeri.
a. Rumah Tangga Keluarga (Konsumen) adalah pelaku ekonomi dengan lingkup kecil yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Terdapat juga individu bukan dari keluarga tersebut dapat dikatakan anggota keluarga karena terlibat kegiatan ekonomi di keluarga tersebut, seperti nenek, kakek, saudara, atau pembantu.
b. Rumah Tangga Perusahaan (Produsen) adalah suatu badan usaha yang menjalankan suatu kegiatan yang menghasilkan produk dan jasa yang bertujuan memperoleh keuntungan.
Tujuan utama rumah tangga keluarga adalah memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan tujuan utama perusahaan memperoleh keuntungan.
Menurut jenis badan hukumnya, perusahaan digolongkan sebagai perusahaan perseorangan, CV, Firma, Perseroan Terbatas (PT), dan Koperasi. Badan Usaha untuk mendapatkan laba dibedakan berdasarkan jenis usahanya menjadi 5 jenis antara lain :
1) Perusahaan Ekstraktif adalah perusahaan yang usahanya mengambil secara langsung benda-benda di alam.Ciri-cirinya : mengambil barang-barang dari alam, kegiatan utamanya adalah eksplorasi, hasil usaha yang dijual kepada pihak adalah barang alami, terikat dengan alam. Contoh : perusahaan pertambangan, penangkapan ikan laut, dan garam.
2) Perusahaan Agraris adalah perusahaan yang usahanya mengolah tanah pertanian/perkebunan untuk ditanami tumbuh-tumbuhan agar menghasilkan bahan-bahan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Ciri-cirinya : usaha utamanya mengolah alam baik makhluk mati maupun makhluk hidup, terikat dengan alam, hasil usahanya yang dijual kepada pihak lain berupa hasil olahan alam, terikat dengan musim. Contoh : pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.
3) Perusahaan Industri perusahaan yang usahanya mengolah bahan mentah menjadi barang jadi / setengah jadi. Ciri-cirinya : barang yang diolah dan dijual berbeda, menggunakan peralatan / mesin, bertujuan mengubah bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi. Contoh : industri besar (pabrik pupuk, semen, dan tekstil), industri kecil (pabrik tahu/tempe, peralatan dapur, topi, dan ikat pinggang).
4) Perusahaan Perdagangan adalah perusahaan yang usahanya membeli barang untuk dijual kembali / menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen tanpa mengubah sifat dan bentuk barang. Ciri-cirinya : barang yang dibeli dan yang dijual sama, sebagai perantara dari produsen kepada konsumen, pendapatan diperoleh dari menaikkan harga jual diatas harga beli. Contoh : pedagang besar (grosir, agen tunggal, eksportir, dan importir), pedagang kecil (pasar swalayan, toko kelontong, toko buku, dan toko besi).
5) Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang usahanya menjual jasa kepada orang lain dengan mengharapkan imbalan sebagai pendapatannya. Ciri-cirinya : menghasilkan jasa/pelayanan kepada pihak lain, biaya utamanya adalah biaya administrasi dan biaya gaji, pendapatam utamanya berasal dari balas jasa yang diterima dari konsumen. Contoh : jasa transpotasi (bus, truk, kereta api, kapal laut, pesawat), jasa keuangan (bank, pegadaian, dan koperasi kredit), jasa pelayanan (pos dan giro, wartel, paket pos, dan pariwisata hotel), jasa pendidikan (sekolah).
c. Rumah Tangga Pemerintah / Negara.
Pemerintah berperan ganda sebagai : Pelaku Ekonomi artinya (sebagai pihak yang melakukan kegiatan ekonomi yang meliputi : produksi, distribusi, dan konsumsi), Pengatur Kegiatan Ekonomi artinya (sebagai pihak yang mengatur para pelaku ekonomi agar kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar serta dapat mencapai tujuan ekonomi nasional yang telah ditetapkan.
Pemerintah mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut :
- stabilisator perekonomian nasional.
- penyedia fasilitas kegiatan ekonomi.
- penerima pajak dan iuran dari pelaku ekonomi yang lain untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan.
- pengatur kegiatan ekonomi nasional agar perekonomian dapat diarahkan untuk mencapai kemakmuran bersama.
Sumber Keuangan Pemerintah diperoleh dari : pajak, retribusi, laba BUMN, pinjaman (dalam negeri & luar negeri), bantuan dari negara lain, penjualan kekayaan negara, bea masuk, cukai, serta penarikan denda & rampasan. Keterlibatan pemerintah dalam perekonomian diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33.
d. Masyarakat Luar Negeri .
Termasuk juga pelaku ekonomi yang penting bagi perekonomian dan perlu diperhitungkan karena berhubungan dengan transaksi luar negeri. Transaksi LN tidak hanya berupa transaksi perdagangan, namun juga berhubungan dengan penanaman modal asing, tukar menukar tenaga kerja, serta pemberian pinjaman. Oleh karena itu, melakukan kerjasama dengan masyarakat LN sangat diperlukan.
3. Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian
Antara lain :
a. Peran Rumah Tangga Keluarga / Rumah Tangga Konsumen (RTK).
Peranan rumah tangga keluarga dalam kegiatan ekonomi meliputi :
= Penyedia / Pemilik Faktor Produksi dikelompokkan menjadi empat macam yaitu alam (lahan), modal, tenaga kerja, serta kewirausahaan.
= Bertindak sebagai Konsumen (kegiatannya menghabiskan dan/atau mengurangi nilai guna barang serta jasa.
Adapun faktor yang mempengaruhi perbedaan kegiatan konsumsi dalam masing-masing rumah tangga keluarga meliputi : Jumlah Pendapatan Keluarga, Jumlah Anggota Keluarga, Tingkat Harga Barang atau Jasa, Status Sosial Ekonomi Keluarga.
b. Peran Rumah Perusahaan / Produsen (RTP).
Peranan rumah tangga produksi dalam kegiatan ekonomi meliputi : Pengguna Faktor Produksi, Produsen, Agen Pembangunan (Agent of Development).
c. Peran Rumah Tangga Negara / Pemerintah.
Meliputi : Pengatur Kehidupan Ekonomi, Sebagai Konsumen, Sebagai Produsen.
Adapun peranan pemerintah sebagai pengatur ekonomi mencakup 3 hal :
- Melindungi masyarakat terhadap dampak negatif yang mungkin timbul sebagai akibat pertumbuhan ekonomi yang kurang seimbang dan tidak terkendali.
- Membangun modal sosial seluas-luasnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih harmonis.
- Menciptaka dan memelihara keserasian pertumbuhan ekonomi yang mencakup semua sektor produksi yang cukup tinggi.
d. Peran Masyarakat Luar Negeri.
Dapat melakukan kegiatan ekonomi berupa :
* Kegiatan Konsumsi antara lain :
> membeli barang-barang yang tidak diproduksi oleh masyarakat dalam negeri.
> menggunakan fasilitas yang disediakan oleh negara lain, seperti : bandara, stasiun, pasar, dll.
> menikmati objek wisata negara lain, seperti : pegunungan, pantai, candi, dll.
> menggunakan tenaga kerja dari negara lain.
* Kegitan Produksi antara lain :
> masyarakat luar negeri menghasilkan barang yang tidak diproduksi oleh negara lain.
> melakukan penanaman modal di negara lain.
> memberikan pinjaman kepada negara lain yang membutuhkan.
> mengirimkan tenaga kerja dan tenaga ahli ke negara-negara yang membutuhkan.
Beberapa Peran masyarakat luar negeri dalam kegiatan ekonomi antara lain :
- melalui kegiatan perdagangan (kegiatan ekspor impor) dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di negara yang bersangkutan.
- adanya tukar menukar tenaga kerja antarnegara dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja sehingga dapat meningkatkan mutu serta jumlah barang yang dihasilkan.
- membuka lapangan kerja baru.
- meningkatkan keuangan atau pendapatan negara berupa devisa.
Demikian untuk pertemuan kali ini silahkan disalin dibuku tulismu kemudian kirim ke wa saya. Apabila ada yang belum jelas silahkan kamu tulis dikolom komentar atau langsung japri saya akan lebih cepat.
Untuk pertemuan selanjutnya materi "Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi"
Mohon maaf apabila masih banyak kekurangan, semoga pembelajaran jarak jauh segera berakhir, berganti menjadi pembelajaran tatap muka.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Guru Mapel IPS
Endang Lestari,S.Pd
Comments
Post a Comment