Materi Lanjutan pertemuan ke 3 Mapel IPS 7 /2 bab 3



 Assalamualaikum wr.wb 

Selamat pagi anak2 bagaimana kabarnya sehat-sehat semua ..alhamdulillah semoga kita selalu dalam LindunganNya...aamiiin yra.

Anak-anak sekalian pembelajaran mapel IPS pada pertemuan ke 3 pagi ini masih menggunakan PJJ , belum bisa tatap muka . Tapi kita harus tetap semangat belajar tak henti-hentinya untuk menambah ilmu pengetahuan. Intinya belajar dan terus belajar.

Kalian harus tetap ingat selalu patuh pada protokol kesehatan kemana pergi : sering cuci tangan demi kebersihan diri, harus memakai masker , selalu jaga jarak. 

Anak-anak untuk materi kali ini masih melanjutkan bab 3 "Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan". 

Kompetensi Dasar 

4.3 Menjelaskan hasil analisis tentang konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan interaksi antar ruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia. 

Judul Sub Tema "KEGIATAN EKONOMI".

Ringkasan Materi 

*Kegiatan Ekonomi dibedakan menjadi : kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.  

1. Kegiatan Produksi (menciptakan / menambah nilai guna barang/jasa). 

   * Pengertian Produksi adalah segala usaha/ kegiatan manusia untuk membuat, menghasilkan, dan/atau meningkatkan nilai kegunaan suatu barang dan/atau jasa sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia (arti luas). Dalam arti sempit, produksi merupakan kegiatan yang menghasilkan / menciptakan barang & jasa.

Kata Produksi berasal dari bahasa Inggris to produce yang berarti menghasilkan / membuat.

*Tujuan Produksi :

   -  Menghasilkan Barang / Jasa

   - Mendapatka Keuntungan 

   - Mengganti Barang yang Rusak

   - Mencapai Kemakmuran

*Faktor-Faktor Produksi / Sumber Daya Ekonomi adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menciptakan / menambah nilai guna suatu barang. Dikelompokkan menjadi dua yaitu :

   1) Faktor Produksi Asli / Primer adalah faktor produksi yang berhubugan langsung dengan sumber daya alam (dapat diperbaharui & tidak dapat diperbaharui) & tenaga kerja.

Contoh SDA dapat diperbaharui :  kayu sebagai hasil hutan, ikan sebagai hasil pertambakan, ayam sebagai hasil peternakan, dsbnya.

Contoh SDA tidak dapat diperbaharui : minyak bumi, sumber mineral, dan barang tambang lainnya.

   2)  Faktor Produksi Turunan (Modal berupa uang & barang) & ( kewirausahaan / pengusaha / entrepeneur berupa alam, tenaga kerja, & modal ).

*Jenis-Jenis Kegiatan Produksi antara lain :

a) Bidang usaha ekstraksi adalah kegiatan produksi yang bergerak dibidang pengambilan/pemanfaatan langsung SDA tanpa diolah lebih dahulu. Contoh : pertambangan, perburuan binatang, dstnya.

b) Bidang usaha agraris adalah kegiatan produksi yang bergerak dibidang pengolahan / pengelolaan SDA. Contoh : pertanian, perkebunan, dan peternakan.

c) Bidang usaha industri adalah kegiatan produksi yang bergerak dibidang pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi. Contoh : industri makanan, pakaian, & kerajinan.

d) Bidang usaha dagang adalah kegiatan produksi yang bersifat menambah nilai guna barang dengan cara menjual barang dari produsen ke konsumen. Contoh : sayuran di desa diangkut ke kota .

e) Produksi jasa adalah kegiatan produksi bergerak dibidang pelayanan. Contoh : hotel, agen perjalanan/biro, restoran, rumah sakit, 7 bengkel.

*Peningkatan Mutu dan Hasil Produksi  dengan cara :

a. Intensifikasi adalah usaha meningkatkan hasil produksi dengan cara meningkatkan kemampuan / memaksimalkan produktivitas faktor-faktor produksi yang ada.

b. Ekstensifikasi adalah usaha untuk meningkatkan jumlah dan mutu hasil produksi dengan menambah jumlah faktor produksi.

c. Rasionalisasi adalah usaha untuk meningkatkan produksi dengan cara meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

d. Mekanisasi adalah meningkatkan jumlah dan mutu produksi dengan cara mengganti tenaga manusia dengan tenaga mesin.

e. Diversifikasi adalah upaya meningkatkan jumlah dan mutu hasil produksi dengan cara melakukan penganekaragaman hasil produksi untuk mengatasi kegagalan dalam sau jenis produksi.

f. Rehabilitasi adalah meningkatkan produksi dengan cara mengganti faktor-faktor produksi lama dengan yang baru.

*Biaya Produksi terbagi menjdi dua yaitu :

1) Biaya Tetap (fixed cost) adalah biaya yang besarnya tidak terpengaruh oleh banyak sedikitnya hasil produksi.

2) Biaya Tidak Tetap (variable cost) adalah biaya produksi yang besarnya dipengaruhi oleh jumlah hasil produksi.

*Aspek Etis Kegiatan Produksi sebagai berikut :

  - Memanfaatkan SDA untuk keperluan produksi dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.

  - Tidak membuang limbah industri sembarangan berbahaya bagi lingkungan.

  - Mengembangkan  industri yang ramah lingkungan.

  - Menghasilkan barang-barang produksi yang aman dikonsumsi oleh konsumen.


Demikian anak-anak untuk penambahan materi untuk disalin dibuku tulismu. Setelah disalin langsung kirim via Wa. Apabila ada yang kurang dipahami bisa langsung hubungi via WA. Terima kasih atas perhatiannya. 

Wassalamu"alakum wr.wb

Mengetahui,                                                                                

Kepala SMPN1 Bojong             Guru Mapel IPS


Ipung Sunaryo, S.Pd.,M.Si       Endang Lestari, S.Pd

 



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Media pembuatan peta timbul

Materi Perkenalan/Pemula Pramuka Penggalang Tingkat SMP

Materi IPS Manusia dan Kebutuhannya dalam Kegiatan Ekonomi