Materi Lanjutan IPS 8/2 Bab 3 Keunggulan & Keterbatasan Antarruang Pengaruhnya terhadap Keg,EkSosBud di Indonesia & ASEAN
Assalamu'alaikum wr.wb
Selamat pagi anak-anak alhamdulillah kita semua masih diberi kesehatan, kesempatan berjumpa untuk belajar kembali walau dalam kondisi yang berbeda yaitu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dikarenakan situasi pandemi yang belum berakhir yang mengharuskan kita belum bisa belajar secara lngsung / tatap muka, semoga keadaan seperti ini cepat normal kembali dan kita bisa belajar secara tatp muka, aamiin.
Sebelum kita mulai aktivitas pembelajaran jangan lupa berdo'a lebih dulu, supaya kita tetap semangat, semangat dan lebih semangat untuk belajar jarak jauh. Kita selalu jaga jarak, sering cuci tangan, tak lupa selalu pakai masker demi kesehatan kita semua.
Untuk pertemuan kedua jum'at, 15 Januari '21 pembelajaran mapel IPS yaitu Materi Bab 3 "Keunggulan & Keterbatasan Antarruang Pengaruhnya Terhadap Kegiatan Ekonomi, Sosial, Budaya di Indonesia & ASEAN".
Sub-tema "Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi".
Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis keunggulan & keterbatasan ruang dalam permintaan & penawaran serta teknologi, dan pengaruhnya terhadap interaksi antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, budaya di Indonesia & ASEAN.
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang keunggulan & keterbatasan ruang dalam permintaan & penawaran serta teknologi, dan pengaruhnya terhadap interaksi antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, budaya di Indonesia & ASEAN.
Ringkasan Materi
*DIAGRAM INTERAKSI PELAKU EKONOMI*
Pelaku utama dalam kegiatan perekonomian nasional dibe dakan menjadi empat yaitu : rumah tangga konsumsi, rumah tangga produksi, pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Diagram yang menunjukkan interaksi timbal balik antar pelaku ekonomi disebut Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi (circular flow diagram).
a. Siklus Ekonomi pada Perekonomian Dua Sektor (sederhana) yaitu : rumah tangga konsumsi (masyarakat), rumah tangga produksi (perusahaan). Model arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara rumah tangga dan perusahaan terlihat pada gambar sebagai berikut :
Keterangan :
1) Arus barang : RTK menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan RTP yang berupa tanah, tenaga kerja, modal, kewirausahaan dipasar faktor produksi. Sebaliknya, RTP menjual barang dan jasa hasil produksinya kepada RTK dipasar hasil produksi.
2) Arus uang : RTP mebayar uang balas jasa atas penyediaan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan kepada RTK yang berupa sewa tanah, bunga modal, & laba usaha. Sebaliknya, RTK menggunakan uang pendapatannya tersebut untuk membeli barang & jasa dari RTP.
b. Siklus Ekonomi pada Perekonomian Tiga Sektor
Produsen menghasilkan barang & jasa. Konsumen mengkonsumsi barang & jasa. Pemerintah berperan sebagai pengendali perekonomian.
Konsumen sebagai RTK membutuhkan barang & jasa yang dihasilkan produsen (RTP).
Kebutuhan tersebut menimbulkan arus barang & jasa dari RTP ke RTK dan arus uang dari RTK ke RTP.
Arus uang dari RTK ke RTP disebut sebagai arus pembelanjaan konsumen.
Siklus ekonomi pada perekonomian tiga sektor dapat dijelaskan melalui diagram berikut :
Keterangan :
1) Sektor RTK membeli barang & jasa dari sektor RTP dipasar barang (product market). Sebagai balas jasanya, sektor RTP menerima uang. Dalam arus ini, sektor RTK berperan sebagai pembeli barang & jasa, sedangkan sektor RTP berperan sebagai penjual. RTP menetapkan harga produk berdasarkan biaya tenaga kerja dan keahlian. Harga dipasar barang ditentukan oleh permintaan RTK dan penawaran RTP. Transaksi barang & jasa terjadi dipasar barang (product market). Selain itu, RTP juga wajib membayar pajak kepada pemerintah.
2) Pendapatan RTK yang dibelanjakan untuk barang & jasa diperoleh dari penjualan faktor produksi yang dimilikinya. Sektor RTK menawarkan faktor produksi yang dimilikinya kepada sektor RTP. Sebagai balas jasanya, sektor RTK menerima uang sebagai penghasilan RTK. Dalam arus ini, sektor RTK berperan sebagai penjual faktor produksi, sedangkan sektor RTP berperan sebagai pembeli. Harga dipasar faktor produksi ditentukan oleh penawaran RTK & permintaan RTP. Transaksi ini terjadi dipasar faktor produksi. Selain itu, RTK wajib membayar pajak kepada pemerintah.
3) Pemerintah (RTG) menggunakan pendapatan dari pajak untuk membeli barang & jasa dari pasar barang. Pemerintah juga membeli faktor-faktor produksi dari RTP melalui pasar faktor produksi. Pemerintah juga memberikan subsidi kepada RTK & RTP.
c. Siklus Ekonomi pada Perekonomian Empat Sektor
Pada dasarnya interaksi dengan masyarakat luar negeri adalah interaksi dalam pasar barang dan pasar faktor produksi. Interaksi dipasar barang & jasa. Contoh : memberikan pelayanan jasa penerbangan internasional, menjual ukiran, menjual batik, membeli minyak mentah, membeli alat elektronik, dsbnya. Adapun interaksi dipasar faktor produksi. Contoh : pengiriman tenaga ahli untuk bekerja diluar negeri, penanaman modal diluar negeri, penjualan rotan, dsbnya.
Siklus ekonomi pada perekonomian empat sektor dapat dijelaskan melalui diagram berikut :
Keterangan :
1) Perusahaan memproduksi barang & jasa. Untuk bisa berproduksi, perusahaan membeli sumber daya produksi, kemudian membayar upah, sewa, laba, dan bunga kepada pemilik faktor produksi. Disisi lain rumah tangga produsen akan mengekspor sebagian hasil produksinya ke luar negeri / masyarakat luar negeri.
2) Rumah Tangga Konsumsi (RTK) sebagai konsumen dan pemilik faktor produksi menerima pembayaran dari produsen / perusahaan yang kemudian dibelanjakan untuk barang / jasa konsumsi. Sebagian uang diberikan kepada pemerintah untuk membayar pajak. Dilain pihak, rumah tangga konsumen akan membeli barang dari masyarakat luar negeri.
3) Selain sebagai produsen, pemerintah juga sebagai penerima pajak yang akan menggunakan semua penerimaan tersebut untuk pembangunan sarana dan prasarana perekonomian yang semuanya ditujukan untuk rumah tangga konsumen (RTK) dan rumah tangga produsen (RTP.
4) Masyarakat luar negeri melakukan ekspor & impor barang dengan rumah tangga konsumsi (RTK) & rumah tangga produksi (RTP). Selain itu, masyarakat luar negeri juga melakukan investasi & memasok tenaga kerja ahli kepada perekonomian dalam negeri.
Silahkan anak-anak materi diatas dibaca, dipelajari, dipahami, kemudian disalin dibuku tulis setelah selesai dikirim via wa, apabila ada yang kurang jelas / paham ditanyakan via komen dibawah / japri wa.
Demikian materi pertemuan kedua kali ini semoga anak-anak tetap semangat mengikuti pembelajaran ini. Kita bertemu kembali minggu depan dengan materi yang berkelanjutan. Salam sehat selalu.
Wassalamu'alakum wr.wb
Guru Mapel
SMP N 1 Bojong Kab.Pekalongan
Endang Lestari,S.Pd
Comments
Post a Comment