Karakter dan Budi Pekerti Siswa




Karakter merupakan gambaran tentang suatu bangsa, sebagai penanda, penciri sekaligus pembeda suatu bangsa dengan bangsa lainnya. Karakter memberikan arahan tentang bagaimana bangsa itu menapaki dan melewati suatu jaman dan mengantarkannya pada suatu derajat tertentu.              Bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki karakter yang mampu membangun sebuah peradapan besar yang kemudian mempengaruhi perkembangan dunia. Sebagai manusia paling berpengaruh sepanjang sejarah kemanusiaan, karena mampu mengubah sebuah wajah karakter masyarakat dari realitas masyarakat yang sangat tidak beradab, suka menyembah patung, suatu produk manusia yang disembahnya sendiri, suka berjudi, suka membunuh anak perempuannya karena dianggap melemahkan citra diri keluarga besar / suku, memberikan penghargaan atas wanita dengan cara yang sangat murah dan keji, memperjualbelikan manusia dengan sistem perbudakan menjadi beradab dan bermoral. Pembangunan karakter bangsa yang dibangun oleh Nabi Besar Muhammad SAW yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan Akhlak.                                                                  Sabdanya : "Tidaklah aku diutus ( ke muka bumi ) kecuali untuk menyempurnakan akhlak manusia . Sehingga beliau pernah bersabda bahwa, "sebaik-baik kaum (kurun/masa) adalah masaku, kemudian setelahnya (para sahabat), kemudian setelahnya (tabi'in)".                                                                   

*Tanggung Jawab Membangun Karakter *
   merupakan tanggung jawab bersama semua pihak antara : orang tua, guru, masyarakat, pemerintah. Semua potensi bangsa haruslah bangkit dan bersatu untuk melakukan sebuah gerakan dan tindakan dalam membangun karakter bangsa agar negeri ini bangkit dan meraih cita-cita besarnya sehingga sejajar dengan bangsa-bangsa besar lain didunia dan mampu memberikan kontribusi bahkan menjadi pusat peradaban, apalagi Negara Indonesia  terkenal dengan adat ketimurannya antara lain : rasa sopan santun yang tinggi, unggah ungguh terhadap orang yang dituakan / orang lain, ramah, selalu mengedepankan pribadi yang luhur. Semua itu haruslah bermula dari semangat, visi, dan keteladanan yang dimunculkan dalam diri pemimpinnya, demikianlah yang pernah dialami oleh negara-negara besar lainnya.
Sehingga semua lini kehidupan harus bergerak secara secara terpadu melakukan sebuah revolusi mental dalam membangun karakter bangsa mulai dari unsur paling terkecil dalam struktur masyarakat, yaitu keluarga, lembaga pendidikan , lingkungan sosial masyarakat melalui pemimpin-pemimpin sosial seperti tokoh masyarakat , pemimpin RT/RW , pemimpin daerah (kelurahan/desa, kecamatan, kota, kabupaten), pemimpin tingkat regional, gubernur hingga pemimpin tingkat nasional, anggota legislatif, menteri, presiden. Semua harus bergerak bersama, bersatu padu dalam sebuah irama yang sama untuk membangun karakter bangsa dengan nilai-nilai luhur yang dapat dipahami bersama.
Contoh langsung yang ada dimasyarakat : siswa SD, SMP sekarang sudah mengenal bagaimana merokok,  mabuk-mabukkan/minuman keras, bahkan obat-obatan terlarang, berkeliaran naik motor padahal belum punya SIM, tanpa pelindung kepala/helm, berboncengan bertiga, masih banyak lagi contoh dimasyarakat yang harus kita sama-sama perhatikan. Perlu kita ketahui bahwa usia tersebut adalah usia belajar tapi pada masa-masa sekarang ini kenyataannya sangat memprihatinkan terutama para remaja sebagai penerus bangsa . Apakah mungkin kita sebagai orang tua terlalu memanjakan anak sehingga generasi sekarang tidak ada rasa keprihatinan pada masa depannya sendiri....??                                                          Sekarang saatnya peran kita sebagai orang tua dirumah, guru disekolah, pemimpin dimasyarakat mulai dari rt/rw, lurah, camat, bupati, gubernur, sampai presiden untuk saling evaluasi bergandeng tangan untuk meluruskan kembali karakter-karakter anak bangsa supaya lebih baik lagi tentu saja bukan hal yang mudah untuk melakukannya sulit sangat sulit , akan tetapi kalau kita semua punya niat yang baik "innama a'malu binniat" bahwa segala sesuatu harus diawali dengan niat baik insya Allah bisa lebih ringan dengan cara saling bekerjasama, bersatu padu, cancut tali wondo demi kedamaian , ketentraman, kenyamanan keluarga, bangsa dan negara Indonesia...Semangat Rakyat Indonesia untuk mencapai karakter yang kita banggakan...

Comments

Popular posts from this blog

Media pembuatan peta timbul

Materi Perkenalan/Pemula Pramuka Penggalang Tingkat SMP

Materi IPS Manusia dan Kebutuhannya dalam Kegiatan Ekonomi