RPP Kurtilas 8



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
 Nomor :01
 Sekolah : SMP N 1 Bojong
Mata Sekolah : SMP N 1 Bojong
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi Pokok : 01.Kondisi Geografis Negara – Negara ASEAN
 Kelas/ Semester VIII/Gasal
 Alokasi Waktu : 4 X pertemuan ( 4 x 40 ‘ )

A. KOMPETENSI INTI
 KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
 KI. 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
 KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranahkonkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
 KD.3.1.Memahami perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik
 KD 4.1.Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik.

 INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.1.1.Mengidentifikasi negara – negara anggota ASEAN.
3.1.2 Menyebutkan batas – batas wilayah Asia Tenggara
3.1.3.Mendiskripsikan karakteristik umum negara – negara ASEAN.
3.1.4 Mendiskripsikan Kondisi lingkungan biotik dan abiotik di ASEAN INDIKATOR

PENCAPAIAN KOMPETENSI ( IPK )
4.1.1 Trampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk laporan lisan dan tertulis
4.1.2Trampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk presentasi kelompok
4.1.3 Trampil menggambar peta Asia Tenggara

C .TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa mampu:
 1. Mengidentifikasi negara – negara di wilayah Asia Tenggara secara kreatif
 2. Menyebutkan batas – batas wilayah Asia Tenggara secara bertanggung jawab
 3. Mendiskripsikan karakteristik umum negara – negara Asia Tenggara secara mandiri
 4. Mengidentifikasi letak Astronomis ASEAN atas dasar semangat rasa ingin tahu
 5. Menyebutkan luas wilayah ASEAN secara kreatif
 6. Mendiskripsikan kondisi iklim ASEAN secara komunikatif
 7. Menjelaskan letak geologi ASEAN secara kronologis
 8. Menganalisis relief ASEAN secara teliti
 9. Menjelaskan tata air di Asia Tenggara secara komunikatif
10. Mendiskripsikan kondisi Tanah di Asia Tenggara dengan semangat toleransi
11. Menganalisis kehidupan flora dan Fauna di kawasan Asia Tenggara. Secara disiplin

 D. MATERI PEMBELAJARAN.
 - Materi Reguler Fakta. Letak Negara – negara di Asia Tenggara Konsep Letak geografis negara – negara Asia Tenggara berada di daerah 3 parairan.  Samudera Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat  Laut China Selatan di sebelah Utara  Samudera Pasifik di bagian timur. Prinsip • ASEAN terletak di daerah iklim tropis • Mata pencaharian penduduk Asia Tenggara rata – rata petani Prosedur • Membuat peta persebaran sumber daya alam di negara – negara ASEAN • Membuat perbandingan data kependudukan ( sebaran dan pertumbuhan penduduk berdasarkan tahun). Materi Remidial • Karakteristik umum negara – negara Asia Tenggara • Kehidupan flora dan Fauna di kawasan Asia Tenggara Materi Pengayaan • Bentang Alam dan iklim di ASEAN,kondisi tanah,air,flora dan fauna

 E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN
 1. Pendekatan : Saintifik Learning
 2. Metode : Diskusi
 3. Model pembelajaran : Discovery Learning

 F. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
 Media : PetaAsia Tenggara, Peta Dunia dan Globe Alat : Komputer/Notebook, LCD, PPT G

SUMBER BELAJAR
 1. Buku IPS Kelas VII Semester 1; penerbit : kemendikbud RI tahun 2016
 2. Video Pembelajaran tentang Asia Tenggara
 3. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Buku referensi pendamping siswa ( lampiran 1 )
 4. https://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggara
 5. Sumber lain yang relevan

 H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah pembelajaran
 PERTEMUAN 1 KEGIATAN PENDAHULUAN 10 Menit Guru Orientasi
* Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai.
 * Mengecek Kehadiran Peserta didiksebagai sikap disiplin
 * Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan melalui motivasi kepada siswa
 * .Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran Apersepsi
 • Mengaitkan materi/ thema/ kegiatan pembelajaran dengan pengalaman peserta didik dengan materi ketika kelas 7.
• Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
• Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan Motivasi
• Memberikan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan diberikan
• Ice Breaking MENYANYIKAN LAGU “ I Have a dream “,Westlife
• Guru menyampaiakan tujuan pembelajaran Sintak Model Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit 1.
Stimulation (stimulasi/ pemberian rangsangan Peserta didik diminta untuk memusatkan perhatiannya pada topik : Kondisi Geografis Negara – Negara ASEAN  Melihat ( tanpa atau dengan alat )  Menayangkan gambar peta Asia Tenggara dan Video ASEAN.  Mengamati :. Peserta didik diminta mengamati gambar dan video Asia Tenggara yang disajikan oleh guru. 2. Berdasarkan hasil pengamatan gambar dan video Peserta didik diminta untuk mendiskusikan tentang hal – hal yang ingin diketahui  Membaca ( Dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung ).  Peserta didik diminta membaca buku paket/ buku sumber dan penunjang lain dari internet tentang : Kondisi Geografis Negara – Negara ASEAN  Mendengar  Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi dari guru yang berkaitan dengan Kondisi Geografis Negara – Negara ASEAN  . Menyimak. Peserta didik diminta menyimak dengan seksama dengan penuh tanggung jawab tentang Kondisi Geografis Negara – Negara ASEAN 2Data Collection Pengumpulan Data Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan yang telah di identifikasi melalui kegiatan :  Mengamati Obyek melalui display peta dan visualisasi video Mengumpulkan Informasi tentang  Mewawancarai Guru atau nara sumber yang lain  Membaca sumber lain selain buku teks  Mempresentasikan ulang Aktivitas • Mendiskusikan • Mengulang • Saling tukar informasi. Mengenai kondisi geografis ASEAN melalui peta rupa bumi 3)DataProcessing (Pengolahan Data) 1. Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar aktivitas siswa 2. Guru memantau jalannya diskusi dan membimbing peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusinya. 4) Verification (Pembuktian) 1. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya/ hasil diskusinya di depan kelas. 2. Kelompok lain menanggapai atas paparan presentasi tersebut.berupa pertanyaan, usul atau masukan dan membuat catatan kecil untuk dibandingkan dengan hasil pemahamannya 3. Guru melakukan identifikasi dan mencatatat ke aktifan siswa. 5) Generalization (menyimpulkan) 1. Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil diskusi dalam kelmpok tentang konflik 2. Guru memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan pada materi baru dan berbeda pada tiap kelompok KEGIATAN PENUTUP Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang konflik dengan menghubungkan keterkaitan kondisi sekarang dengan segala persoalan melalui review indikator yang hebdak dicapai pada hari itu. 2. Memberikan tugas kepada peserta didik dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutmya yaituBentuk –bentuk muka bum dan mempersiapkan diri menghadapi tes dipetemuan berikutnya. Untuk penugasan mengidentifikasi nama-nama gunung api di indoensia berdasarkan deretan jalur pegunungan dengan membuat maket sendiri 3. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator. 4. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kpd peserta didik. 5. Menyampaikan pesan Moral. Memberi salam. I. PENILAIAN HASIL BELAJAR : 1. Teknik penilaian. a. Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar observasi/jurnal b. Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk uraian c. Kompetensi Keterampilan: unjuk kerja /praktik, Observasi bentuk lembar observasi 2. Bentuk Penialian a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik (terlampir) b. Tes tertulis : Uraian dan lembar kerja (terlampir) c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi (terlampir) d. Portopolio : Penilaian laporan. J. PENILAIAN HASIL BELAJAR 1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )  Intrumen Penilaian/Soal ( lampiran 2 ) 2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )  Lembar Kerja ( lampiran 3 )  Rubrik Penilaian ( lampiran 4 )  Tugas Proyek Pembuatan Peta 3 Pengamatan Sikap  Jurnal Sikap Spritual ( lampiran 5)  Jurnal Sosial ( lampiran 6 ) 4 Program Tindak Lanjut ( lampiran 7 ) Mengetahui : Bojong, Juli 2017 Kepala SMP N 1 Bojong Guru Bidang Studi IPS Tri Sukamta,S.Pd.M.Pd Endang Lestari,SPd NIP:19600404 198303 1 014 NIP:19710126 200604 2 011 LAMPIRAN 1. LEMBAR BAHAN AJAR Geologi Asia Tenggara adalah sebuah kawasan di benua Asia bagian tenggara. Kawasan ini mencakup Indochina dan Semenanjung Malaya serta kepulauan di sekitarnya. Asia Tenggara berbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok/China di sebelah utara, Samudra Pasifik di timur, Samudra Hindia di selatan, dan Samudra Hindia, Teluk Benggala, dan anak benua India di barat.Asia Tenggara biasa dipilah dalam dua kelompok: Asia Tenggara Daratan (ATD) dan Asia Tenggara Maritim (ATM). • Negara-negara yang termasuk ke dalam ATD adalah 1. Kamboja 2. Laos 3. Myanmar 4. Thailand 5. Vietnam • Negara-negara yang termasuk ATM adalah 1. Brunei 2. Filipina 3. Indonesia 4. Malaysia 5. Singapura 6. Timor Leste Asia Tenggara terletak pada pertemuan lempeng-lempenGeologi dengan aktivitas aktivitas kegempaan (seismik) dan gunung berapi (vulkanik) yang tinggi. Sementara ATD relatif stabil, dan merupakan daratan tua, ATM sangatlah dinamik karena di sana bertemu dua lempeng benua besar: lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia, ditambah dengan lempeng Filipina yang lebih kecil. Tiga pulau besar di Indonesia antara lain : Sumatra, Jawa, dan Kalimantan baru terpisah dari benua Asia sekitar 10 ribu tahun yang lalu akibat naiknya muka air laut karena usainya Zaman Es terakhir. Pulau Papua secara geologi termasuk dalam benua Australia, yang juga terpisah karena peristiwa yang sama. Kedua lempeng besar itu bertemu pada busur cekungan yang memanjang ke selatan dari Teluk Benggala di barat Myanmar, dan Thailand, terus menuju sisi barat Sumatra, lalu membelok ke timur membentuk Palung Jawa yang memanjang di selatan Jawa dan Kepulauan Nusa Tenggara. Akibatnya gempa bumi sering terjadi di daerah-daerah sekitarnya, seperti Gempa bumi Samudra Hindia 2004. Desakan lempeng Indo-Australia mengangkat permukaan pulau-pulau yang ada di dekatnya, sehingga terbentuklah deretan gunung berapi aktif. Pulau Jawa adalah pulau dengan cacah gunung berapi terbanyak di dunia. Gunung Kerinci adalah gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara. Di sebelah timur Filipina terdapat pula Palung Mindanao, dan Palung Mariana yang merupakan pertemuan antara lempeng Filipina, dan lempeng Pasifik. Di Filipina juga terdapat aktivitas kegunungapian yang tinggi.Puncak tertinggi yang berada di Gunung Kinabalu (4.101 m; Kalimantan) dan Puncak Jaya di Pulau Papua, Indonesia (5.030 m). Terdapat beberapa klaim, dan perebutan wilayah, dan batas perairan di kawasan ini, yang melibatkan negara-negara di kawasan ini maupun yang melibatkan negara di luar Asia Tenggara (terutama China dan Taiwan dalam kasus Kepulauan Spratly). Geografi] Geografi Asia Tenggara dapat dikategorikan menjadi dua bagian, daratan, dan kepulauan. Negara-negara yang berada di daratan di dalamnya termasuk Myanmar, Kamboja, Laos, Thailand, dan Vietnam. Sedangkan negara-negara yang berada di kepulauan termasuk Brunai Darussalam Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Kebanyakan ekonomi negara-negara di Asia Tenggara masih digolongkan kepada negara berkembang, dan hanya Singapura yang digolongkan ke dalam negara maju. Ekonomi kawasan Asia Tenggara masih banyak tergantung pada hasil alam, dengan pengecualian yaitu negara Singapura. Dengan pembentukan kawasan perdagangan bebas Asia Tenggara oleh negara-negara ASEAN diharapkan dapat lebih mempercepat mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan ini. Flora dan Fauna Beraneka ragam hewan atau fauna hidup di Asia Tenggara; di pulau Kalimantan, dapat ditemukan berbagai jenis satwa atau hewan seperti orang utan, GajahAsia, Badak Sumatra dan Macan Dahan ( Neofelisnebulosadiardi). Binturong dapat ditemukan di pulau Palawan. Kerbau, baik yang dipelihara maupun yang liar, tersebar di sepanjang Asia Tenggara, sedangkan kancil dapat ditemukan di daerah Sumatra, dan Kalimantan. Kancil sendiri merupakan hewan yang sering muncul dalam cerita-cerita rakyat di Indonesia, dan banyak dikenal anak-anak. Burung-burung yang cantik seperti burung merak dan srigunting (drongo) hidup di sub kawasan Asia ini hingga sejauh sebelah timur Indonesia. Babi rusa (babi dengan empat gading), anoa, dan komodo juga terdapat di Indonesia. Burung Enggang banyak dicari untuk paruhnya, dan diperdagangkan ke Tiongkok.Tanduk binatang badak juga turut diperdagangkan. Kepulauan Indonesia dipisahkan Garis Wallace. Garis ini berada di sepanjang sebuah perbatasan lempeng tektonik, dan memisahkan spesies Asia (Barat) dari spesies Australasia (Timur). Pulau-pulau antara Jawa/Kalimantan, dan Papua yang membentuk kawasan campuran di mana kedua spesies ada dinamakan Wallacea. Perairan dangkal di terumbu karang (coral reef) di Asia Tenggara mempunyai tingkat biodiversitas tertinggi untuk ekosistem laut di dunia, di mana ikan-ikan, dan moluska banyak dijumpai. Ikan hiu paus (rhincodon typus) juga hidup di Laut China Selatan. Pepohonan, dan tanaman lainnya di kawasan ini adalah tumbuhan tropis; di beberapa negara di mana terdapat gunung-gunung yang cukup tinggi,tanaman bersuhu menengah dapat ditemukan. Wilayah-wilayah hutan hujan (rainforest) ini saat ini banyak mengalami penebangan liar, khususnya di Kalimantan. Meskipun Asia Tenggara kaya akan flora, dan fauna, kawasan ini menghadapi penebangan hutan yang berat, sehingga mengakibatkan hilangnya habitat dari berbagai spesies terancam seperti orang utan, dan Macan Sumatra. Pada saat yang sama, kabut asap juga merupakan peristiwa yang lazim. Kabut asap terburuk yang pernah terjadi berlangsung pada tahun 1998 di mana beberapa negara diselimuti kabut yang tebal. Menghadapi masalah ini, beberapa negara di Asia Tenggara menandatangani Persetujuan ASEAN mengenai Polusi Kabut Asap Transperbatasan (ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution) untuk melawan polusi yang diakibatkan kabut asap. Lampiran 2. Penilaian Aspek Pengetahuan a.KISI – KISI SOAL PILIHAN GANDA No Kemampuam yang diuji Materi Indikator Level Kompetensi No Soal 1 Peserta didik mampu menjelaskanletak Astronomi Asia Tenggara Kondisi Geografis Negara- negara ASEAN Dapat menjelaskan letak astronomi Asia Tenggara CI 1 2 Peserta didik dapat menganalisis Negara – Negara d Asia Tenggara Daratan Kondisi Geografis Negara- negara ASEAN Melalui tayangan peta. Dapat menunjukkan letak tanah genting Kra. C3. 2 3 Peserta didik mampu mendiskripsikan Penyebab terpisahnya pul;au Sumatera, Jawa dan Kalimantan Kondisi Geografis Negara- negara ASEAN Melalui hasil investigasi peta geologi. Dapat menganalisis penyebab terpisahnya daratan sumatera, Jawa dan kalimantan C2 3 4 Peserta didik mampu mampu menyebutkan Negara di kawasan Asia Tenggara yang berbatasan langsung dengan daratan Kalimantan. Kondisi Geografis Negara- negara ASEAN Siswa dapat menyebutkan Negara di Asia tenggara yang berbatasan langsung dengan kalimantan C1 4 5 Peserta didik mampu Mengkasifikasikan Iklim di kawasan Asia tenggara Kondisi Geografis Negara- negara ASEAN Melalui paparan tabel Mengklasifikasi Iklim Negara – Negara ASEAN C3 5 6 Peserta didik mampu Membedakan antara garis Wallacaea dan Webber. Kondisi Geografis Negara- negara ASEAN Melalui tayangan gambar. siswa dapat membedakan type fauna Asiatis dengan Australis C3 6 7 Peserta didik mampu menjelaskan jenis hutan di Indonesia Kondisi Geografis Negara- negara ASEAN Siswa dapat menjelaskan jenis hutan yang berada di Indonesia C 3 7 8 Peserta didik mampu Menyebutkan 2 negara di Asia Tenggara yang rawan gempa bumi Kondisi Geografis Negara- negara ASEAN Siswa dapat menyebutkan 2 negara di Asia Tenggara yang rawan akan gempa bumi C1 8 9 Peserta didik mampu membedakan sector ekonomi unggulan antara Thailand dengan Singapura Kondisi Geografis Negara- negara ASEAN Siswa dapat membedakan sector unggulan dibidang ekonomi antara Thailand dengan Singapura C2 9 Peserta didik dapat menyebutkan peninggalan sejarah yang amat berharga bagi Negara Kamboja.yang sudah tercatat Unesco Kondisi Geografis Negara- negara ASEAN Siswa dapat menyebutkan peninggalan sejarah terpopuler di Negara Kamboja. C1 10

Comments

Popular posts from this blog

Media pembuatan peta timbul

Materi Kelas 8 / 2 Bab 3 Sub Tema "Perdagangan Antar Daerah & Perdagangan Internasional"

Materi "KEGIATAN DISTRIBUSI "Mapel IPS 7 / 2 Pertemuan ke 4