Sekedar Berbagi Adanya Proyek Jalan Tol
Proyek Jalan Tol ada suka dan ada duka bagi masyarakat .
Masyarakat lapisan bawah suka dengan adanya proyek ini karena lahan yang tidak produktif bisa terjual dengan harga yang fantastis. Tapi dukanya ada tanah yang produktif justru harga kurang sepadan. Ganti rugi tanah dan bangunan banyak sekali yang pro kontra.
Perlu kita ketahui bersama jalan-jalan yang dilalui proyek ini terutama jalan yang dilewati untuk mengambil tanah merah sangat memprihatinkan bagi masyarakat sekitar. Apalagi jalan raya yang setiap harinya padat kendaraan bermotor dan mobil, banyak anak sekolah, pegawai dan buruh setiap kali mau melewati jalan raya tersebut sangat takut karena jalan begitu licin apabila hujan gerimis itu disebabkan tanah merah yang diangkut truk-truk besar banyak yang berjatuhan padahal tanahnya lembek jadi sangat berbahaya bagi pengguna jalan.
Hari demi hari semakin banyak kecelakaan yang terjadi terutama pemakai sepeda dan sepeda motor. Sangat memprihatinkan sekali selain licin , jalan banyak yang bergelombang, berlobang. Hal ini apabila sering hujan gerimis masyarakat bingung disisi lain kerja dituntut tepat waktu, anak sekolah juga tepat waktu sedangkan kondisi jalan kurang bersahabat.
Begitu pula sebaliknya apabila keadaan panas maka tanah tersebut jadi kering akhirnya debu-debu bertebaran mengakibatkan sesak napas.
Sebenarnya siapakah yang bertanggung jawab dalam hal ini ? Hampir setiap hari pagi, siang, sore apabila jalan licin banyak korban kecelakaan padahal jarak tempuh sudah sangat lambat sekali .
Memang segala sesuatu pasti ada dua sisi baik dan buruk. Tapi kita sebagai masyarakat kecil hanya menurut apa yang direncanakan oleh pemerintah. Mau menuntut nutut pada siapa ? Pembuatan jalan tol juga untuk masyarakat.
Sekelumit cerita sebagai rakyat jelata.
Masyarakat lapisan bawah suka dengan adanya proyek ini karena lahan yang tidak produktif bisa terjual dengan harga yang fantastis. Tapi dukanya ada tanah yang produktif justru harga kurang sepadan. Ganti rugi tanah dan bangunan banyak sekali yang pro kontra.
Perlu kita ketahui bersama jalan-jalan yang dilalui proyek ini terutama jalan yang dilewati untuk mengambil tanah merah sangat memprihatinkan bagi masyarakat sekitar. Apalagi jalan raya yang setiap harinya padat kendaraan bermotor dan mobil, banyak anak sekolah, pegawai dan buruh setiap kali mau melewati jalan raya tersebut sangat takut karena jalan begitu licin apabila hujan gerimis itu disebabkan tanah merah yang diangkut truk-truk besar banyak yang berjatuhan padahal tanahnya lembek jadi sangat berbahaya bagi pengguna jalan.
Hari demi hari semakin banyak kecelakaan yang terjadi terutama pemakai sepeda dan sepeda motor. Sangat memprihatinkan sekali selain licin , jalan banyak yang bergelombang, berlobang. Hal ini apabila sering hujan gerimis masyarakat bingung disisi lain kerja dituntut tepat waktu, anak sekolah juga tepat waktu sedangkan kondisi jalan kurang bersahabat.
Begitu pula sebaliknya apabila keadaan panas maka tanah tersebut jadi kering akhirnya debu-debu bertebaran mengakibatkan sesak napas.
Sebenarnya siapakah yang bertanggung jawab dalam hal ini ? Hampir setiap hari pagi, siang, sore apabila jalan licin banyak korban kecelakaan padahal jarak tempuh sudah sangat lambat sekali .
Memang segala sesuatu pasti ada dua sisi baik dan buruk. Tapi kita sebagai masyarakat kecil hanya menurut apa yang direncanakan oleh pemerintah. Mau menuntut nutut pada siapa ? Pembuatan jalan tol juga untuk masyarakat.
Sekelumit cerita sebagai rakyat jelata.
Comments
Post a Comment