Penumbuhan Budi Pekerti dan Karakter Siswa SMP
Sesuai dengan Pedoman Gerakan Implementasi Penumbuhan Budi Pekerti Tingkat Sekolah MenengahPertama dari Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2015.
Kita harus bisa melaksanakannya melalui pembiasaan antara lain :
a. menumbuh kembangkan nilai-nilai moral dan spiritual.
b. menumbuh kembangkan nilai-nilai kebangsaan dan kebhinnekaan.
c. mengembangkan interaksi positif antara peserta didik dengan guru dan orang tua.
d. mengembangkan interaksi positif antar peserta didik.
e. merawat diri dan lingkungan sekolah.
f. mengembangkan potensi diri peserta didik secara utuh.
g. pelibatan orang tua dan masyarakat di sekolah.
Hal ini memang sangat penting untuk diketahui semua pihak antara individu, orang tua, guru/sekolah, dan masyarakat.
Karena kenyataan yang terjadi dimasyarakat sangatlah sulit untuk membimbing budi pekerti dan karakter siswa untuk perkembangan saat ini sesuai dengan perkembangan jaman modern yang canggih terutama bidang IT.
Kemajuan IT memang sangat dibutuhkan masyarakat akan tetapi imbasnya pada anak usia dibawah umur sangat mengkhawatirkan sekali apalagi dalam dunia maya sangat sulit untuk mengendalikan gambar-dak gambar, vidio yang muncul sebenarnya belum boleh untuk dilihatnya.
Orang tua sibuk dengan pekerjaan masing-masing sebagai tanggungjawabnya mencari nafkah, apalagi sebagai rakyat jelata hanya bisa melihat tidak bisa berbuat apa-apa. Karena faktor pergaulan dan lingkungan. Orang tua untuk memenuhi kebutuhan harian saja sulit apalagi seorang buruh harian/buruh kasar harga sembako, tarif listrik sebagai menu pokok mengalami kenaikan jadi mereka hanya memikirkan yang pokok saja. Walau sebenarnya membimbing anak adalah kewajiban mereka tahu tapi demi sesuap nasi mereka melupakan bahwa nilai-nilai moral dan spiritual sangat penting bagi kelangsungan hidupnya.
Apalagi anak usia SMP yaitu usia mencari jati diri sangat mudah sekali dipengaruhi, serta rasa ingin tahunya sangat tinggi, apabila hanya mengandalkan bimbingan dari guru/sekolah saja kurang mencukupi untuk memonitor karakter / perilaku serta budi pekerti siswa yang jumlahnya lebih dari seratus.
Perlu kita sadari bahwa karakter serta budi pekerti anak didik sekarang ini sangat mengkhawatirkan ,keadaan dilapangan siapa yang bertanggungjawab terhadap mereka ? Jawabannya adalah kita semua berkewajiban selalu mengingatkan dan menunjukkan kearah yang lebih baik.
Semoga ini bisa sebagai bahan pertimbangan kita menggalakkan terus dengan teori-teori saja tidak cukup tapi perlu perjuangan bersama semua pihak.
Hal ini adalah tanggungjawab bersama untuk mencapai Negara Indonesia yang berakhlak mulia, budi pekerti luhur dan berjiwa ksatria. Aamiiiin.
Kita harus bisa melaksanakannya melalui pembiasaan antara lain :
a. menumbuh kembangkan nilai-nilai moral dan spiritual.
b. menumbuh kembangkan nilai-nilai kebangsaan dan kebhinnekaan.
c. mengembangkan interaksi positif antara peserta didik dengan guru dan orang tua.
d. mengembangkan interaksi positif antar peserta didik.
e. merawat diri dan lingkungan sekolah.
f. mengembangkan potensi diri peserta didik secara utuh.
g. pelibatan orang tua dan masyarakat di sekolah.
Hal ini memang sangat penting untuk diketahui semua pihak antara individu, orang tua, guru/sekolah, dan masyarakat.
Karena kenyataan yang terjadi dimasyarakat sangatlah sulit untuk membimbing budi pekerti dan karakter siswa untuk perkembangan saat ini sesuai dengan perkembangan jaman modern yang canggih terutama bidang IT.
Kemajuan IT memang sangat dibutuhkan masyarakat akan tetapi imbasnya pada anak usia dibawah umur sangat mengkhawatirkan sekali apalagi dalam dunia maya sangat sulit untuk mengendalikan gambar-dak gambar, vidio yang muncul sebenarnya belum boleh untuk dilihatnya.
Orang tua sibuk dengan pekerjaan masing-masing sebagai tanggungjawabnya mencari nafkah, apalagi sebagai rakyat jelata hanya bisa melihat tidak bisa berbuat apa-apa. Karena faktor pergaulan dan lingkungan. Orang tua untuk memenuhi kebutuhan harian saja sulit apalagi seorang buruh harian/buruh kasar harga sembako, tarif listrik sebagai menu pokok mengalami kenaikan jadi mereka hanya memikirkan yang pokok saja. Walau sebenarnya membimbing anak adalah kewajiban mereka tahu tapi demi sesuap nasi mereka melupakan bahwa nilai-nilai moral dan spiritual sangat penting bagi kelangsungan hidupnya.
Apalagi anak usia SMP yaitu usia mencari jati diri sangat mudah sekali dipengaruhi, serta rasa ingin tahunya sangat tinggi, apabila hanya mengandalkan bimbingan dari guru/sekolah saja kurang mencukupi untuk memonitor karakter / perilaku serta budi pekerti siswa yang jumlahnya lebih dari seratus.
Perlu kita sadari bahwa karakter serta budi pekerti anak didik sekarang ini sangat mengkhawatirkan ,keadaan dilapangan siapa yang bertanggungjawab terhadap mereka ? Jawabannya adalah kita semua berkewajiban selalu mengingatkan dan menunjukkan kearah yang lebih baik.
Semoga ini bisa sebagai bahan pertimbangan kita menggalakkan terus dengan teori-teori saja tidak cukup tapi perlu perjuangan bersama semua pihak.
Hal ini adalah tanggungjawab bersama untuk mencapai Negara Indonesia yang berakhlak mulia, budi pekerti luhur dan berjiwa ksatria. Aamiiiin.
Comments
Post a Comment