Materi IPS Manusia dan Kebutuhannya dalam Kegiatan Ekonomi
Peta Konsep :
a. Kelangkaan dan kebutuhan manusia.
b. Biaya peluang.
c. Prinsip, Motif, dan kegiatan ekonomi.
Nilai Karakter :
* bersahabat/komunikatif
* disiplin
* kerja keras
* peduli sosial
* tanggung jawab
Kompetensi Dasar :
- memahami konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi,distribusi, konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan interaksi antar ruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia.
- menjelaskan hasil analisis tentang konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi,distribusi, konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan interaksi antar ruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat :
- mendeskripsikan kelangkaan dan kebutuhan manusia.
- menjelaskan prinsip ekonomi.
- mendeskripsikan motif dalam ekonomi.
- menjelaskan tentang kegiatan ekonomi.
Apersepsi :
Dimana kebutuhan manusia harus terpenuhi agar manusia dapat melangsungkan hidupnya.Namun demikian, jumlah alat pemenuhan kebutuhan yang tidak sebanding dengan jumlah kebutuhan menyebabkan terjadinya kelangkaan. Dengan adanya kelangkaan, maka manusia harus dapat mencari cara agar semua kebutuhannya terpenuhi sehingga perlu dipelajari ilmu ekonomi. Selain itu, dalam melakukan kegiatan ekonomi juga harus diperhatikan prinsip dan motif ekonomi.
Untuk memenuhi kebutuhannya manusia membutuhkan alat pemenuh kebutuhan. Dimana alat pemenuh kebutuhan tersebut dapat berupa barang dan jasa. Barang dan jasa akan dihasilkan dalam kegiatan ekonomi yang disebut Proses Produksi. Kegiatan produksi hanya dapat dilakukan oleh produsen. Sedangkan tidak semua orang dapat menjadi produsen, namun semua orang dapat menjadi konsumen. Untuk itu, dalam setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan dibutuhkan prinsip ekonomi.
KELANGKAAN DAN KEBUTUHAN MANUSIA
Manusia sebagai makhluk sosial, juga dikenal sebagai makhluk ekonomi atau homoekonomikus, maksudnya sebagai makhluk ekonomi manusia memiliki keinginan yang tidak terbatas/keinginan manusia tidak akan pernah habis, hal ini karena selalu muncul keinginan-keinginan baru setelah salah satu keinginan dari manusia itu terpenuhi. Kebutuhan manusia yang tak terbatas menyebabkan masalah ekonomi/kelangkaan.
Pengertian Kelangkaan :
Dalam ilmu ekonomi kelangkaan dapat diartikan menjadi dua, yaitu terbatas dalam arti tidak cukupnya alat pemenuh kebutuhan dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan dan terbatas dalam arti membutuhkan pengorbanan untuk mendapatkan alat pemenuh kebutuhan.
Jadi, kelangkaan adalah tidak cukupnya sumber daya atau alat pemenuh kebutuhan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kelangkaan merupakan kondisi dimana terjadinya ketidakseimbangan antara alat pemenuh kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan itu sendiri.
Berikut beberapa hal yang mempengaruhi terjadinya kelangkaan :
a. Faktor Manusia : Kebutuhan yang tak terbatas dari manusia adalah faktor kelangkaan.Kebutuhan tersebut dipengaruhi antara lain:
1) sifat alami manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya.
2) Tingkat pendapatan.
3) pertambahan penduduk yang semakin cepat.
4) kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Faktor Alam, antara lain :
1) SDA yang terbatas jumlahnya.
2) kerusakan SDA karena manusia tidak dapat mengolahnya dengan tepat.
3) bencana alam.
Ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikonomia yang berarti rumah tangga. Oikonomia merupakan kata majemuk yang terdiri dari dua kata "Oikos dan Nomos". Oikos artinya rumah tangga,
dan nomos artinya aturan. Jadi, arti kata ekonomi berarti aturan rumah tangga atau ilmu yang mengatur rumah tangga.
Ilmu ekonomi merupakan kajian yang mempelajari usaha-usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang tak terbatas dengan alat pemenuh kebutuhan berupa sumber daya yang terbatas.
Adapun pengertian ilmu ekonomi, sebagai berikut ;
a. menurut Adam Smith, ilmu ekonomi merupakan ilmu kekayaan/ilmu yang khusus mempelajari sarana kekayaan suatu bangsa dengan memusatkan perhatian secara khusus terhadap sebab-sebab material dari kemakmuran, seperti hasil-hasil industri, pertanian , dsbnya.
b. menurut Lionel Robbins, ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mengkaji tingkah laku manusia yang berhubugan dengan kehendak mereka yang tidak terbatas dengan sumber-sumber terbatas dengan memaksimalkan kegunaan (utility).
Berikut beberapa alasan pentingnya mempelajari ilmu ekonomi :
* memperbaiki cara berpikir yang membantu dalam pengambilan keputusan.
* membantu memahami masyarakat.
* membantu memahami masalah-masalah internasional (global).
* bermanfaat dalam membangun masyarakat demokrasi.
Usaha manusia dalam mengatasi kelangkaan sumber daya, antara lain :
a.menyusun skala prioritas kebutuhan, yaitu mengurutkan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingan dan mendesak/tidaknya kebutuhan tersebut.
b. memanfaatkan SDA yang ada dengan efektif dan efisien.
c. meningkatkan kualitas SDM dengan menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan.
d. mengelola dan mendayagunakan sumber-sumber modal secara tepat.
Kebutuhan Manusia.
Pengertian Kebutuhan merupakan tuntutan dalam diri manusia yang harus dipenuhi demi kelangsungan hidupnya.
Jadi, kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap suatu barang atau jasa yang menuntut adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi maka akan mempengaruhi kehidupan. Dengan demikian,jika kebutuhan terpenuhi maka manusia akan hidup dengan sejahtera. Akan tetapi, apabila tuntutan itu tidak terpenuhi maka sangat mungkin kelangsungan hidup manusia menjadi terganggu.
Sedangkan keinginan adalah sesuatu yang diinginkan manusia untuk dimiliki atau dicapai. Namun jika keinginan tersebut tidak tercapai maka tidak akan mengganggu kelangsungan hidup manusia.
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia, sebagai berikut :
1. jenis kelamin.
2. tingkat pendidikan.
3. lingkungan tempat tinggal.
4. kemajuan IPTEK.
5. tingkat pendapatan.
6. status sosial.
7.perbedaan selera.
Jenis-jenis kebutuhan antara lain :
1) Kebutuhan menurut subjek yang membutuhkan yaitu kebutuhan individu dan keb.sosial.
2) Kebutuhan menurut sifatnya yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
3) Kebutuhan menurut intensitas kegunaannya yaitu keb.primer, keb.sekunder, keb.tertier.
4) Kebutuhan menurut waktu pemenuhan yaitu keb.sekarang dan keb.mendatang.
Alat pemenuh kebutuhan berupa barang dan jasa. Jenis-jenis alat pemenuh kebutuhan, antara lain :
a. barang menurut fungsinya/tujuan penggunaannya yaitu barang konsumsi dan barang produksi.
b. barang menurut cara pengerjaannya/perlu pengolahan terlebih dahulu yaitu barang mentah, barang setengah jadi, barang jadi.
c. barangberdasarkan cara memperolehnya dibedakan barang ekonomi, barang bebas, barang illith.
d. barang menurut hubungannya dengan barang lain yaitu barang substitusi, barang komplementer.
e. barang menurut wujudnya yaitu barang berwujud/benda konkret & barang tidak berwujud/abstrak.
# Biaya Peluang
Definisi biaya peluang (opportunity cost) merupakan segala sesuatu yang dikeluarkan atau dikorbankan untuk memperoleh barang atau jasa.
Biaya peluang (opportunity cost) adalah sejumlah barang atau pendapatan yang harus dikorbankan agar sejumlah barang yang lain dapat diproduksi/digunakan. Dimana biaya peluang muncul ketika seseorang dihadapkan pada beberapa pilihan dan dia harus memilih salah satunya. Konsep biaya peluang adalah sebuah peringatan bahwa jumlah rupiah yang dikeluarkan tidak selalu merupakan biaya yang sesungguhnya.
Ciri-ciri biaya eksplisit (biaya yang benar-benar dikeluarkan) dan biaya implisit (biaya peluang).
a. ciri-ciri biaya ekspisit, yaitu :
- merupakan prioritas pengeluaran.
- biaya ini harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa ditunda.
- bila perlu dapat mengorbankan kepentingan lain.
b. ciri-ciri biaya implisit/biaya peluang, yaitu :
- perhitungan biaya peluang tidak harus selalu berhubungan dengan uang,bisa waktu/keuntungan.
- memiliki banyak kemungkinan penggunaan.
- pengambilan keputusan dalam menggunakan biaya peluang tergantung pada tujuan serta kondisi dan situasi yang dihadapi seseorang.
#Prinsip, Motif, dan Kegiatan Ekonomi.
Prinsip Ekonomi, artinya suatu prinsip yang digunakan dalam melakukan tindakan ekonomisupaya hasilnya menguntungkan atau berusaha dengan modal yang sekecil-kecilnya (seminimal mungkin), tetapi memperoleh hasil yang maksimal.
Prinsip ekonomi dibedakan menjadi prinsip ekonomi konsumen, produsen, dan distributor.
Motif Ekonomi adalah dorongan untuk bertindak atau berbuat sesuatu. Jadi, motif ekonomi adalah keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi.
Motif ekonomi dibedakan sebagai berikut :
- motif untuk memenuhi kebutuhan.
- motif untuk memperoleh kekuasaan.
- motif/dorongan untuk mendapatkan penghargaan.
- motif berbuat sosial.
Kegiatan Ekonomi meliputi : kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi.
a. Kelangkaan dan kebutuhan manusia.
b. Biaya peluang.
c. Prinsip, Motif, dan kegiatan ekonomi.
Nilai Karakter :
* bersahabat/komunikatif
* disiplin
* kerja keras
* peduli sosial
* tanggung jawab
Kompetensi Dasar :
- memahami konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi,distribusi, konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan interaksi antar ruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia.
- menjelaskan hasil analisis tentang konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi,distribusi, konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan interaksi antar ruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat :
- mendeskripsikan kelangkaan dan kebutuhan manusia.
- menjelaskan prinsip ekonomi.
- mendeskripsikan motif dalam ekonomi.
- menjelaskan tentang kegiatan ekonomi.
Apersepsi :
Dimana kebutuhan manusia harus terpenuhi agar manusia dapat melangsungkan hidupnya.Namun demikian, jumlah alat pemenuhan kebutuhan yang tidak sebanding dengan jumlah kebutuhan menyebabkan terjadinya kelangkaan. Dengan adanya kelangkaan, maka manusia harus dapat mencari cara agar semua kebutuhannya terpenuhi sehingga perlu dipelajari ilmu ekonomi. Selain itu, dalam melakukan kegiatan ekonomi juga harus diperhatikan prinsip dan motif ekonomi.
Untuk memenuhi kebutuhannya manusia membutuhkan alat pemenuh kebutuhan. Dimana alat pemenuh kebutuhan tersebut dapat berupa barang dan jasa. Barang dan jasa akan dihasilkan dalam kegiatan ekonomi yang disebut Proses Produksi. Kegiatan produksi hanya dapat dilakukan oleh produsen. Sedangkan tidak semua orang dapat menjadi produsen, namun semua orang dapat menjadi konsumen. Untuk itu, dalam setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan dibutuhkan prinsip ekonomi.
KELANGKAAN DAN KEBUTUHAN MANUSIA
Manusia sebagai makhluk sosial, juga dikenal sebagai makhluk ekonomi atau homoekonomikus, maksudnya sebagai makhluk ekonomi manusia memiliki keinginan yang tidak terbatas/keinginan manusia tidak akan pernah habis, hal ini karena selalu muncul keinginan-keinginan baru setelah salah satu keinginan dari manusia itu terpenuhi. Kebutuhan manusia yang tak terbatas menyebabkan masalah ekonomi/kelangkaan.
Pengertian Kelangkaan :
Dalam ilmu ekonomi kelangkaan dapat diartikan menjadi dua, yaitu terbatas dalam arti tidak cukupnya alat pemenuh kebutuhan dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan dan terbatas dalam arti membutuhkan pengorbanan untuk mendapatkan alat pemenuh kebutuhan.
Jadi, kelangkaan adalah tidak cukupnya sumber daya atau alat pemenuh kebutuhan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kelangkaan merupakan kondisi dimana terjadinya ketidakseimbangan antara alat pemenuh kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan itu sendiri.
Berikut beberapa hal yang mempengaruhi terjadinya kelangkaan :
a. Faktor Manusia : Kebutuhan yang tak terbatas dari manusia adalah faktor kelangkaan.Kebutuhan tersebut dipengaruhi antara lain:
1) sifat alami manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya.
2) Tingkat pendapatan.
3) pertambahan penduduk yang semakin cepat.
4) kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Faktor Alam, antara lain :
1) SDA yang terbatas jumlahnya.
2) kerusakan SDA karena manusia tidak dapat mengolahnya dengan tepat.
3) bencana alam.
Ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikonomia yang berarti rumah tangga. Oikonomia merupakan kata majemuk yang terdiri dari dua kata "Oikos dan Nomos". Oikos artinya rumah tangga,
dan nomos artinya aturan. Jadi, arti kata ekonomi berarti aturan rumah tangga atau ilmu yang mengatur rumah tangga.
Ilmu ekonomi merupakan kajian yang mempelajari usaha-usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang tak terbatas dengan alat pemenuh kebutuhan berupa sumber daya yang terbatas.
Adapun pengertian ilmu ekonomi, sebagai berikut ;
a. menurut Adam Smith, ilmu ekonomi merupakan ilmu kekayaan/ilmu yang khusus mempelajari sarana kekayaan suatu bangsa dengan memusatkan perhatian secara khusus terhadap sebab-sebab material dari kemakmuran, seperti hasil-hasil industri, pertanian , dsbnya.
b. menurut Lionel Robbins, ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mengkaji tingkah laku manusia yang berhubugan dengan kehendak mereka yang tidak terbatas dengan sumber-sumber terbatas dengan memaksimalkan kegunaan (utility).
Berikut beberapa alasan pentingnya mempelajari ilmu ekonomi :
* memperbaiki cara berpikir yang membantu dalam pengambilan keputusan.
* membantu memahami masyarakat.
* membantu memahami masalah-masalah internasional (global).
* bermanfaat dalam membangun masyarakat demokrasi.
Usaha manusia dalam mengatasi kelangkaan sumber daya, antara lain :
a.menyusun skala prioritas kebutuhan, yaitu mengurutkan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingan dan mendesak/tidaknya kebutuhan tersebut.
b. memanfaatkan SDA yang ada dengan efektif dan efisien.
c. meningkatkan kualitas SDM dengan menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan.
d. mengelola dan mendayagunakan sumber-sumber modal secara tepat.
Kebutuhan Manusia.
Pengertian Kebutuhan merupakan tuntutan dalam diri manusia yang harus dipenuhi demi kelangsungan hidupnya.
Jadi, kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap suatu barang atau jasa yang menuntut adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi maka akan mempengaruhi kehidupan. Dengan demikian,jika kebutuhan terpenuhi maka manusia akan hidup dengan sejahtera. Akan tetapi, apabila tuntutan itu tidak terpenuhi maka sangat mungkin kelangsungan hidup manusia menjadi terganggu.
Sedangkan keinginan adalah sesuatu yang diinginkan manusia untuk dimiliki atau dicapai. Namun jika keinginan tersebut tidak tercapai maka tidak akan mengganggu kelangsungan hidup manusia.
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia, sebagai berikut :
1. jenis kelamin.
2. tingkat pendidikan.
3. lingkungan tempat tinggal.
4. kemajuan IPTEK.
5. tingkat pendapatan.
6. status sosial.
7.perbedaan selera.
Jenis-jenis kebutuhan antara lain :
1) Kebutuhan menurut subjek yang membutuhkan yaitu kebutuhan individu dan keb.sosial.
2) Kebutuhan menurut sifatnya yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
3) Kebutuhan menurut intensitas kegunaannya yaitu keb.primer, keb.sekunder, keb.tertier.
4) Kebutuhan menurut waktu pemenuhan yaitu keb.sekarang dan keb.mendatang.
Alat pemenuh kebutuhan berupa barang dan jasa. Jenis-jenis alat pemenuh kebutuhan, antara lain :
a. barang menurut fungsinya/tujuan penggunaannya yaitu barang konsumsi dan barang produksi.
b. barang menurut cara pengerjaannya/perlu pengolahan terlebih dahulu yaitu barang mentah, barang setengah jadi, barang jadi.
c. barangberdasarkan cara memperolehnya dibedakan barang ekonomi, barang bebas, barang illith.
d. barang menurut hubungannya dengan barang lain yaitu barang substitusi, barang komplementer.
e. barang menurut wujudnya yaitu barang berwujud/benda konkret & barang tidak berwujud/abstrak.
# Biaya Peluang
Definisi biaya peluang (opportunity cost) merupakan segala sesuatu yang dikeluarkan atau dikorbankan untuk memperoleh barang atau jasa.
Biaya peluang (opportunity cost) adalah sejumlah barang atau pendapatan yang harus dikorbankan agar sejumlah barang yang lain dapat diproduksi/digunakan. Dimana biaya peluang muncul ketika seseorang dihadapkan pada beberapa pilihan dan dia harus memilih salah satunya. Konsep biaya peluang adalah sebuah peringatan bahwa jumlah rupiah yang dikeluarkan tidak selalu merupakan biaya yang sesungguhnya.
Ciri-ciri biaya eksplisit (biaya yang benar-benar dikeluarkan) dan biaya implisit (biaya peluang).
a. ciri-ciri biaya ekspisit, yaitu :
- merupakan prioritas pengeluaran.
- biaya ini harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa ditunda.
- bila perlu dapat mengorbankan kepentingan lain.
b. ciri-ciri biaya implisit/biaya peluang, yaitu :
- perhitungan biaya peluang tidak harus selalu berhubungan dengan uang,bisa waktu/keuntungan.
- memiliki banyak kemungkinan penggunaan.
- pengambilan keputusan dalam menggunakan biaya peluang tergantung pada tujuan serta kondisi dan situasi yang dihadapi seseorang.
#Prinsip, Motif, dan Kegiatan Ekonomi.
Prinsip Ekonomi, artinya suatu prinsip yang digunakan dalam melakukan tindakan ekonomisupaya hasilnya menguntungkan atau berusaha dengan modal yang sekecil-kecilnya (seminimal mungkin), tetapi memperoleh hasil yang maksimal.
Prinsip ekonomi dibedakan menjadi prinsip ekonomi konsumen, produsen, dan distributor.
Motif Ekonomi adalah dorongan untuk bertindak atau berbuat sesuatu. Jadi, motif ekonomi adalah keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi.
Motif ekonomi dibedakan sebagai berikut :
- motif untuk memenuhi kebutuhan.
- motif untuk memperoleh kekuasaan.
- motif/dorongan untuk mendapatkan penghargaan.
- motif berbuat sosial.
Kegiatan Ekonomi meliputi : kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi.
Comments
Post a Comment